MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Jelang upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, sebanyak 50 siswa SMA/SMK/MAN sederajat dari 22 kecamatan se-Kabupaten Muara Enim, Sabtu malam tadi (15/08) resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Muara Enim tahun 2020.
Pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H., serta disaksikan oleh Plt. Ketua DPRD, Liono Basuki dan Sekretaris Daerah Kabupaten Muara Enim, Ir. H. Hasanudin, M.Si dengan menerapkan protokol kesehatan, Sabtu, (15/8/2020) di Hotel Griya Serasan Sekundang Muara Enim.
Namun pengukuhan kali ini terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pengukuhan Paskibraka tahun ini dilangsungkan dengan sederhana dan dihadiri oleh undangan yang terbatas. Kalau tahun-tahun sebelumnya nampak anggota Forkopimda lainnya, bahkan keluarga para Paskibraka yang biasanya turut diundang menyaksikan pengukuhan, maka pada pengukuhan kali ini tidak dihadirkan.
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Muara Enim H. Juarsah menyampaikan harapannya kondisi ini tidak mengurangi makna dan khidmat dari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, bahkan dirinya mengapresiasi para anggota Paskibraka 2020 sebagai putra-putri terbaik kebanggaan Bumi Serasan Sekundang untuk menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Merah Putih di tengah kondisi pandemi wabah Covid-19.
“Jalankanlah tugas ini dengan sungguh-sungguh karena tugas ini amat mulia. Dan dengan telah dikukuhkan ini dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, hingga mampubmembanggakan nama baik sekolah dan keluarga serta mampu menjadi teladan bagi generasi muda di daerah atau kecamatannya masing-masing,”harap Juarsah.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Muara Enim, Drs. Rusdi Hairullah, M.Si menyampaikan bahwa para anggota Paskibraka ini akan dibagi masing-masing 25 orang untuk upacara penaikkan dan upacara penurunan bendera dengan tetap memepomani protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Nantinya 50 Paskibraka ini akan dibagi kedua kelompok yaitu kelompok penaikan dan penurunan bendera,” pungkasnya.