27.1 C
Palembang
Wednesday, 4 December 2024
spot_img
spot_img
INFO COVID-19Pemkot Palembang Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

Pemkot Palembang Raih Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik

Baca juga

Jeri
Jerihttps://pojoksumsel.com
Pria ini menyukai dunia teknologi dan otomotif. Bermimpi punya sebuah laptop seharga 50 jutaan. Kesehariannya banyak dihabiskan didepan laptop. IT Maintenance, menulis di kategori Teknologi dan Otomotif adalah kontribusinya di PojokSumsel.com.

PALEMBANG, POJOKSUMSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang meraih dua penghargaan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik dan Pelayanan Publik Penanganan Covid 19 Penanganan 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.

Dua penghargaan yang diraih Pemkota Palembang itu, pertama yakni, Poltabes (Program Layanan Tidak Boleh Berhenti Sekolah ) melalui sekolah anak jalanan dan anak putus sekolah Kota Palembang, katagori , top 45 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020.

Kedua, Inovasi Penyuluhan Keliling Anak (Pangling) Peningkatan Kesadaran dan Informasi Covid 19 di Kampung 13 Ulu Palembang, Top 21 Pelayanan Publik Penanganan Covid 19.
Dua penghargaan tersebut, secara resmi diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Cahyo Kumolo, Rabu, 25 November 2020 yang secara langsung diterima oleh Walikota Palembang H.Harnojoyo dan Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang Ratu Dewa di Gedung Tribrata Jakarta Selatan.

Walikota Palembang H.Harnojoyo mengatakan, Kota Palembang terus berkomitmen untuk untuk mewujudkan zero anak putus sekolah, sebagai sarana pelayanan pendidikan yang menjadi prioritas untuk mengentaskan kemiskinan.

“Pemkot Palembang adalah salah satu lembaga pemerintah yang terus berkomitmen dalam mewujudkan Kota cinta dan ramah anak, dengan mewujudkan wajib sekolah,” tegasnya.

Bahkan, ditengah Covid, program pendidikan tetap menjadi prioritas utama untuk mengedepankan pendidikan anak, tanpa terkecuali sosialisasi cara dan penanganan memutus mata rantai Virus Corona tersebut, dari mulai tiap kampung hingga ke anak- anak.

“Percepatan penanganan COVID-19. Upayanya terkait dengan proses penanganannya, seperti peningkatan kesadaran dan informasi di tiap kampung kampung yang juga menyasar kepada anak-anak untuk mengetahui bahaya dan mendeteksi cara memutus mata rantai penyebaran Virus tersebut,” katanya. (rel)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru