26.1 C
Palembang
Tuesday, 30 April 2024
spot_img
spot_img
SUMSELMuara EnimJumran Siap Pimpin PGRI Muara Enim

Jumran Siap Pimpin PGRI Muara Enim

Baca juga

Jeri
Jerihttps://pojoksumsel.com
Pria ini menyukai dunia teknologi dan otomotif. Bermimpi punya sebuah laptop seharga 50 jutaan. Kesehariannya banyak dihabiskan didepan laptop. IT Maintenance, menulis di kategori Teknologi dan Otomotif adalah kontribusinya di PojokSumsel.com.

MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Tidak sampai dua pekan kedepan, Konfrensi PGRI Kabupaten Muara Enim akan digelar. Salah satu agenda adalah pemilihan Ketua Pengurus Kabupaten Muara Enim periode 2020-2025. Jika tidak ada perubahan, acara tersebut akan diselenggarakan pada 14-15 Desember 2020 di Mess PGRI Kota Muara Enim.

Bakal Calon (Balon) harus sesuai dengan AD/ART Pengurus PGRI Kabupaten Muara Enim, memenuhi syarat khusus yakni pernah menjabat dalam kepengurusan Kabupaten, serta berdomisili di wilayah Kabupaten Muara Enim. Tentunya juga diusulkan oleh pengurus di tingkat Kecamatan.

“Minimal pernah menjadi Pengurus PGRI tingkat Kecamatan, kalau belum pernah menjadi kepengurusan itu, belum bisolah untuk mencalonkan diri,”kata Jumran SH selaku Plt Ketua PGRI Muara Enim, Rabu (2/12).

Ia pun menyatakan siap maju bursa pemilihan Ketua PGRI Kabupaten Muara Enim mendatang, jika mendapat kepercayaan 17 Pengurus Cabang, atupun ranting PGRI yang ada di Kabupaten Muara Enim. Dalam perjalanan karirnya, pernah menjabat ketua PC PGRI Kecamatan Ujan Mas ketika menjadi Kepala SMPN 1 Ujanmas, sebelum menjadi wakil Ketua PGRI, dan sekarang bisa menjadi Plt Ketua PGRI Kabupaten Muara Enim.

“Semua sudah saya lewati, menurut AD dan Anggaran Rumah Tangga PGRI Berdasarkan Kongres ke XX di Jakarta tahun 2018 di Jakarta sangat memenuhi utk salah satu Kadidat calon Ketua PGRI Kabupaten Muara Enim,”kata Jumran saat ini menjadi Kepala SMPN 5 Muara Enim.

Dia mempunyai misi ingin membangun organisasi PGRI Kabupaten Muara Enim tetap solid, selain itu, Jumran, menyambut baik rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI melakukan pengangkatan 1 juta guru honor menjadi Apartur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).

“Program tersebut sejalan dengan apa yang selama ini diperjuangkan PGRI. Teman-teman GTT (guru tidak tetap) butuh kepastian selama ini sudah melakukan proses-proses menjadi ASN tetap tidak bisa lolos. Kami menyambut baik kebijakan itu,”ujarnya.(AH)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru