MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Sebanyak 3 ekor sapi kurban SMA Bukit Asam (SMABA) disembelih pada perayaan Idul Adha 1442 H. Penyembelihan hewan kurban tersebut berlangsung di halaman belakang sekolah pada Kamis (22/7/2021). Tampak sejumlah siswa OSIS, dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) ikut terlibat mulai dari pemotongan, hingga pada pendistribusian daging korban kepada warga sekolah, dan masyarakat sekitar.
Kepala SMA Bukit Asam, Tenny Dahyani SPd mengungkapkan, hewan kurban berupa 3 ekor sapi itu merupakan sumbangan dari 21 guru SMA Bukit Asam pada tahun ini. Kegiatan pemotongan hewan kurban ini merupakan agenda tahunan setiap memperingati hari raya Idul Adha dengan melibatkan para siswa.
“Daging kurban kita bagikan kepada siswa sebanyak 55 orang, dan masyarakat sekitar sekolah sebanyak 70 keluarga,”terang Tenny.
Menurutnya, Penyembelihan hewan kurban disekolah adalah sebagai bentuk kebersamaan antar sesama. Lalu tujuan pemotongan hewan kurban disekolah juga untuk mengajarkan pendidikan karakter kepada para siswa dengan menanamkan jiwa berkorban dan keihklasan. Sehingga harapannya, bisa melatih para siswa berkurban sejak dini, dan bisa menjadi contoh ketika nanti mereka sudah mampu secara lahir dan batin untuk berkurban.
“Mudah-mudahan dengan berkurban bisa membuka keberkahan dan kedepannya semakin bertambah yang ikut kurban di smaba. Daging kurban disalurkan ke warga sekitar smaba sebanyak 70 dan siswa smaba yang tidak mampu sebanyak 55 orang,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua OSIS SMA Bukit Asam, Arianto, salah satu siswa yang terjun langsung menangani pemotongan hewan kurban mengaku senang bisa terlibat langsung. Dalam tahapan pemotongan hewan kurban di sekolah, kata Arianto, dirinya bersama teman teman lainya terlibat langsung mulai dari memotong sapi, menguliti kulit sapi pemisahan daging dan tulang, mencincang daging dan memasukan daging kedalam plastik.
“Ada pelajaran yang bisa kita ambil bagaimana kebersamaan dalam suatu kegiatan, tolong menolong dan gotong royong. Ini makna yang bisa kami petik dari pemotongan hewan kurban di sekolah,” ujarnya.(red)