Muara Enim, Pojoksumsel.com – Berdasarkan hasil penilaian calon sekolah Adiwiyata Nasional dan calon sekolah Adiwiyata Mandiri, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Sekolah Dasar Negeri 6 Lawang Kidul berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri 2021.
Penghargaan Adiwiyata Mandiri yang diraih ini merupakan Adiwiyata tertinggi setelah Adiwiyata Nasional dan merupakan satu-satunya sekolah di Provinsi Sumatera Selatan.
Selain itu dalam kategori Adiwiyata Nasional Pemkab. Muara Enim juga berhasil mendapat penghargaan yang diberikan kepada SD Negeri 4 Ujanmas, SD Negeri 4 Lawang Kidul dan SMA Negeri 1 Unggulan Muara Enim.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutan (KLHK) Republik Indonesia Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc secara virtual dan disaksikan oleh Pj. Bupati Muara Enim Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., pada (24/12) di Ruang Rapat Bupati.
Dalam akhir acara, Pj. Bupati didampingi Pj. Sekretaris Daerah Drs. Emran Tabrani, M.Si., dan Kepala OPD terkait menyampaikan ucapan terimkasih dan selamat kepada sekolah yang telah berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Nasional dan Adiwiyata Mandir yang juga dibina oleh PT Pamapersada Nusantara MTBU.
“semoga capaian ini dapat dipertahankan dan menjadi pemicu serta motivasi bagi sekolah yang lain untuk menjadi lebih baik”, ujar HNU
Dijelaskan bahwa penghargaan diberikan setelah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM melakukan proses penilaian yang cermat, dengan menetapkan 932 sekolah sebagai calon Adiwiyata dan kemudian ditetapkan sebanyak 344 sekolah berhasil meraih Adiwiyata Nasional dan 77 sekolah Adiwiyata Mandiri.
Sementara itu, Departement Head of Social Responsibility and General Services (SRGS) PT Pamapersada Nusantara Jobsite MTBU, Arif Cahyadi menyampaikan ucapan selamat kepada SDN 6 dan SDN 4 Lawang Kidul yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata 2021.
“Selamat kepada SDN 6 dan SDN 4 Lawang Kidul atas prestasinya, kami dari PT Pamapersada Nusantara melalui Corporate Social Responsibility (CSR) memang mempunyai beberapa program, salah satunya adalah di bidang lingkungan maupun pendidikan. Dan ini merupakan komitmen kami, di mana pun Jobsite PAMA berada,” jelas Arif kepada awak media.
Sementara itu Menteri KLHK RI menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salahsatu upaya pemerintah dalam membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapat ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan yang berkelanjutan. (*)