24 C
Palembang
Friday, 14 March 2025
spot_img
spot_img
SUMSELMuara EnimPenggusuran Warga Muara Enim oleh KAI Picu Kontroversi

Penggusuran Warga Muara Enim oleh KAI Picu Kontroversi

Baca juga

Muara Enim, Pojoksumsel.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional III Palembang melakukan penertiban aset di Jalan Jenderal Sudirman, Muara Enim, Selasa (4/3/2025).

Penertiban ini bertujuan mendukung pembangunan flyover JPL 123, namun mendapat penolakan dari warga yang mengaku tidak mendapat pemberitahuan resmi, seperti dilansir dari enimtv.com.

Warga: Tidak Ada Kesepakatan Sebelum Penggusuran

Penggusuran dilakukan pukul 08.00 WIB dengan pengamanan dari Polres Muara Enim, Kodim 0404, dan ormas.

Sejumlah warga mengaku belum mencapai kesepakatan final dengan pihak KAI sebelum rumah mereka dirobohkan.

“Kami diajak negosiasi, tapi belum selesai rumah kami sudah dirobohkan,” ujar M. Ali Farizi (52), warga RT 04 Kelurahan Pasar I.

Ia juga meminta Presiden RI Prabowo Subianto turun langsung melihat dugaan pengrusakan tanpa ganti rugi yang adil.

PT KAI: Penertiban Sesuai Regulasi

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menegaskan bahwa penertiban dilakukan sesuai Alas Hak Grondkaart Nomor 1 Tahun 1913.

“Langkah ini untuk menjaga aset negara serta mendukung pembangunan flyover demi kepentingan masyarakat luas,” jelas Aida.

KAI juga berpegang pada Surat KPK-RI No. R-4002/10-12/09/2014 dan Peraturan Menteri BUMN No. Per-13/MBU/09/2014 dalam menertibkan aset negara.

Sosialisasi dan Surat Peringatan Telah Diberikan

Aida menambahkan, KAI telah melakukan sosialisasi, pendekatan persuasif, dan pemberian surat peringatan kepada warga sebelum penggusuran.

Selain itu, koordinasi dengan Polri, TNI, Kejaksaan, BPN, dan Pemkab Muara Enim juga dilakukan agar proses berjalan kondusif.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak membangun di atas lahan KAI tanpa izin atau kontrak resmi,” tambahnya.

Flyover JPL 123: Proyek Strategis Nasional

Pembangunan flyover JPL 123 merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional yang dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

Flyover ini bertujuan untuk:

  • Meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang
  • Mengurangi kemacetan lalu lintas
  • Memperlancar distribusi logistik di Sumatera Selatan

Meski proyek ini diharapkan memberi manfaat besar, kontroversi terkait penggusuran warga masih menjadi perdebatan di Muara Enim.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru