Muara Enim, Pojoksumsel.com – Selepas menggelar Lounching Sekolah Berwawasan Kebhinekaan dan Kebangsaan di SMA Negeri 1 Lawang Kidul, Tanjung Enim, Pangarsa Budi Utama selaku Security and External Relation Section Head PT Pamapersada Nusantara beserta tim langsung menuju ke salah satu UMKM Binaannya yaitu Rumah Batik Serasan (RBS) yang beralamat di Jl. SMB II No 07 RT 003 RW 06 Kelurahan Pasar II (Antara Hotel Griya Serasan Sekundang dan Terminal Regional) Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Sum-Sel, Selasa (28/02/2023).
Dalam kunjungannya, Pangarsa Budi Utama juga didampingi oleh Social Responsibility and General Service Departemen Head Deni Martana, Human Capital Development Officer Harris Ramadhan, External Relation Officer, Aditya Aksani Taqwim, CSR Officer Pama BTSJ Wan Zul Eflaini, CSR Officer Pama MTBU Joko Budi Santoso, Ketua Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Kite Gale Rusydi, disambut langsung oleh Totok Adi Hermanto selaku Pengelola Rumah Batik Serasan dan anggota.
Selain itu juga turut serta hadir dan menyamput rombongan serta ikut mendampingi perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang diwakili oleh Dessy Hershanty dari Dinas Perdagangan, Wulan Anggraini Pratiwi dari Balitbangda dan juga Astiana dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muara Enim.
Dalam kesempatan ini Budi Utama, dan Deni Martana langsung meninjau kondisi ruang produksi batik dari Rumah Batik Serasan dan ikut serta ngecap batik dan juga turut serta mewarnai kain batik yang sudah selesai di cap, dan didampingi langsung oleh pengelola RBS.
“ternyata proses pembuatan batik cukup panjang, dan setiap motif yang di cap memiliki makna masing-masing. Rumah Batik Serasan sendiri mengkat nilai-nilai Kebudayaan yang ada di Muara Enim dan juga kekayaan sumber daya alamnya untuk di jadikan motif batik dan dikenalkan ke masyarakat luas, dan ini sangat menginspirasi”, ujar Budi.
Dalam kesempatan yang sama juga Deni Martana selaku Social Responsibility and General Service Departemen Head PAMA juga menuturkan, bahwasannya Rumah Batik serasan harus mampu untuk memperbaiki kualitas produksi batik dan juga menggunakan pewarna alam yang ada di Kabupaten Muara Enim.
“RBS harus terus berbenah dan memperbaiki kualitas hasil produksi dan harus menjadi Champion dibidangnya dengan menambahkan pewarna alami yang diambil dari kekayaan yang ada di bumi serasan sekundang sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan bisa ekspor”, tutur Deni Martana
Dalan kunjungan ini juga PAMA melalui Deni Martana menyerahkan bantuan Renovasi Rumah Produksi Rumah Batik Serasan, yang langsung diterima oleh Totok AH didampingi dari PAMA dan juga Perwakilan Pemerintah Kabupaten Muara Enim.
“Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadikan Rumah Batik Serasan terus berkembang dan dapat lebih banyak memberdayakan masyarakat sekitar sehingga dapat menambah dan meningkatkan perekonomian keluarga”, tutup Deni Martana selaku Social Responsibility and General Service Departemen Head.
Sedangkan pengelola dari RBS sendiri sangat menyambut baik atas dukungan, bantuan dan arahannya untuk kemajuan Rumah Batik Serasan itu sendiri.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pamapersada Nusantara yang selalu mendampingi dan mendukung kami dari awal ketika kami melakukan pelatihan batik mandiri pada Juli 2020 hingga hari ini yang juga telah memberikan bantuan untuk renovasi Rumah Produksi kami.”, tegas Totok
Selanjutnya “Pada Juni 2021 PT Pamapersada Nusantara berkomitmen mendampingi dan mendukung kami (RBS) setiap saat dalam kegiatan produksi, evaluasi dan juga pengembangan SDM kami, sehingga kami dapat kompeten di bidangnya” lanjut Totok AH.
Totok juga menjelaskan, bahwasannya pada tahun 2022 RBS berkesempatan menghadiri Temu Pelanggan BBKB di Yogya dan ini juga dimanfaatkan untuk study pembelajaran ke 3 pengerajin batik, 2 diantaranya di Yohya dan 1 di Solo.
Ditahun yang sama juga Rumah Batik Serasan terpilih sebagai salah satu peserta yang mendapat pendampingan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia selama 2 bulan.
Selain itu, tanggal 26-28 Januari 2023 lalu, RBS terpilih untuk mengikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diikuti 100 peserta yang terdiri dari pembatik yang ada di Sumsel, dan diambil 50 peserta untuk mendapat kesempatan mengikuti Uji Kompetensi sesuai dengan bidangnya, dan ini tidak lepas dari dukungan PT Pamapersada Nusantara dan Pemkab Muara Enim.
Mewakili PT Pamapersada Nusantara Tanjung Enim, CSR Officer Site MTBU Joko Budi Santoso di dampingi CSR Officer Site BTSJ Wan Zul Eflaini mengharapkan produksi RBS menjadi lebih efisien.
“UMKM merupakan salah satu pilar penting dalam pertumbuhan ekonomi negara kita. Dengan memberikan dukungan kepada UMKM, kita dapat memperkuat daya saing dan kemandirian ekonomi Indonesia. Dengan bantuan renovasi rumah produksi diharapkan produksi Rumah Batik Serasan menjadi lebih efisien dan meningkat lagi sehingga berdampak untuk meningkatkan pendapatan RBS dan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar,” pungkas Joko Budi Santoso.