Muara Enim – Kabar baik datang dari ajang Apkasi Otonomi Expo 2025 yang digelar di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Banten. Selain batik dan serat nanas yang laris manis, produk kopi Semendo juga berhasil mencuri perhatian investor nasional.
PT Kirana Tata Nagari atau Java Kirana, perusahaan pemasaran kopi berskala nasional, resmi menjalin kemitraan dengan Kelompok Tani Kopi Serasan Serantau dari Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Direktur Utama Java Kirana, Chandra Hendriawan, dan Ketua Kelompok Tani, Arif Budiman, disaksikan langsung oleh Kepala DPMPTSP Muara Enim, M. Tarmizi Ismail, Sabtu (30/08).

Investasi Awal Senilai Rp 500 Juta
Java Kirana tertarik dengan kualitas kopi robusta dan arabika hasil olahan kelompok tani di Semendo. Untuk tahap awal, perusahaan ini melakukan pemesanan sekitar 4 ton kopi, dengan nilai investasi mencapai Rp 500 juta.
Tak hanya itu, Java Kirana juga menggandeng dua kelompok tani lainnya, yaitu Kelompok Tani Maju Bersama dari Desa Rekimai Jaya, Kecamatan Semende Darat Tengah, serta Kelompok Tani Pama Sejurai dari Desa Cahaya Alam, Kecamatan Semende Darat Ulu. Ketiga kelompok tani ini diharapkan mampu memasok hingga 20 ton kopi kering pada musim panen tahun 2026.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim
Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., menyambut baik kerja sama investasi ini. Menurutnya, peluang ini bisa membuka jalan bagi kelompok tani lain untuk ikut serta meningkatkan produksi kopi.
“Kerja sama ini harus jadi pemicu agar petani semakin semangat meningkatkan kualitas dan kuantitas kopi mereka. Bukan hanya kopi, tapi komoditas unggulan Muara Enim lainnya juga berpotensi besar menarik investor,” ungkap Edison.
Peluang Ekspor ke Pasar Internasional
Direktur Utama Java Kirana, Chandra Hendriawan, menegaskan bahwa kualitas kopi Semendo sangat istimewa dan digemari pasar global. Ia bahkan menyebut tidak menutup kemungkinan untuk memasarkan kopi Semendo ke Eropa dan Mesir di masa depan.



