Muara Enim, Pojoksumsel.com – Sebanyak 20 pelaku UMKM dari Kabupaten Muara Enim berangkat ke Jakarta untuk mengikuti Fasilitasi UMKM 2024.
Kegiatan ini berlangsung di Kantor Smesco dan Kampus UMKM Shopee yang berlangsung mulai 2 hingga 6 Desember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha UMKM, khususnya dalam produksi, penjualan, dan fotografi produk.
20 pengusaha Muara Enim dilepas langsung oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Muara Enim, H. Husin Aswadi, S.E., M.M, di kantor dinas pada Senin pagi (2/12/2024).
Ini dia daftar peserta fasilitasi UMKM, dar Sandang, Totok AH, Mayar Rizky, Sri Rahayu, Salamah, Jessica Arliandy, dan Ira Ramadhiana.
Roby Anugrah Putra, Raka Novra Aditya, Choirun Abdul Majid, Novianus, Karman dan Ari Firmansyah dari pengusaha kopi dan wedang jahe.
Selanjutnya, Dessi Syah Putri, Hernatati, Ramayana Fitriya Suci, Sumarsono, Indah Yupita Sari, Inderiati, Susi Parmi dan Sumancik dari sektor kuliner.
Dalam sambutannya, Husin berharap seluruh peserta dapat berperan aktif selama pelatihan dan dapat tumbuhkan jiwa kolaborasi antar pengusaha.
“Kesempatan ini sangat berharga untuk menambah ilmu dan memperluas jaringan. Kami ingin UMKM Muara Enim bisa naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Husin.
Kolaborasi menjadi salah satu kunci utama yang ditekankan dalam pelatihan, agar UMKM Muara Enim mampu menghadapi tantangan pasar modern.
“Pelaku UMKM perlu saling mendukung dan berbagi pengalaman. Ini akan memperkuat daya saing mereka secara kolektif,” tutur Husin
Turut mendampingi para peserta adalah Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM, Astuti Martayanti, S.P., M.M, bersama tim.
Astuti akan memastikan pelaku UMKM mendapatkan bimbingan optimal selama kunjungan.
Selama 3 hari, para peserta akan belajar langsung dari para ahli di Smesco dan Kampus UMKM Shopee.
Materi yang diberikan mencakup strategi meningkatkan produktivitas, memperluas pemasaran dengan teknologi, serta cara mengambil foto produk yang menarik untuk menunjang promosi online.
Astuti menambahkan, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada pelaku UMKM.
“Harapannya, para pengusaha tidak hanya mendapatkan ilmu, tetapi juga termotivasi untuk terus berinovasi dan membangun kolaborasi antar pelaku usaha,” katanya.
Program ini menjadi langkah konkret Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk memberdayakan UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal.
Dengan keterampilan dan wawasan baru, diharapkan UMKM dari Muara Enim mampu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kualitas usaha mereka.