31.1 C
Palembang
Friday, 29 March 2024
spot_img
NewsNasionalBukit Algoritma dan SMSI Susun Program Kerjasama Tahun 2022

Bukit Algoritma dan SMSI Susun Program Kerjasama Tahun 2022

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

Jakarta, Pojoksumsel.com – Founder bukit algorita dan SMSI menetapkan prioritas produk kerjasama yang akan dilaksanakan tahun 2022. Pertemuan yang dihadiri founder bukit Algoritma, Budiman Sujatmiko, Ketua SMSI Pusat, Firdaus, Koordinator Meta Nusantara, Tedi, pengembang game, Ivan Chen dan Diana Paskariana, dan pengembang aset digital crypto CYN, Gusti Rahmat. Pertemuan dilaksanakan hari Selasa, (11/01/2022) di Jakarta.

Dalam rilis yang diterima media, founder Bukit Algoritma, Budiman Sujatmiko mengatakan bahwa perencanaan disusun agar semua tahapan berjalan dengan sistematis dan terukur.

“Prioritas kerjasama telah disusun. Tahun 2022, harus ada produk yang diluncurkan setelah memperhitungkan ekosistem yang berkembang di Indonesia,” ujar Budiman.

Selanjutnya, Budiman juga mengatakan bahwa di Hari Ulang Tahun SMSI 7 Maret 2022, akan diluncurkan white paper dan MPV produk.

“White Paper dan Produk kerjasama antara bukit algoritma dan SMSI akan kita luncurkan di HUT SMSI bulan Maret 2022,” ujar budiman lagi.

Dalam keterangannya, Ketum SMSI, Firdaus menjelaskan bahwa SMSI telah menerbitkan token crypto.

“SMSI telah menerbitkan aset digital crypto CYN untuk mendukung komunitas media. Sementara ini, CYN masih diproyeksikan sebagai token utilitas dan sedang ditahap distribusi token dengan mekanisme airdrop untuk semua pengurus dan anggota SMSI. Kemudian kita bersama bukit algoritma, akan mengembangkan token NFT serta wallet token NFT dan beberapa produk lainnya,” jelas Firdaus.

Menurut Firdaus, ekosistem teknologi indonesia sangat unik. Sehingga butuh intervensi khusus dan penyesuaian agar produk yang diluncurkan dapat diterima.

“Ekosistem teknologi di Indonesia cukup unik, sehingga kita melakukan menyusun program tahun 2022 dengan bukit algoritma berdasarkan riset dan pengamatan menyeluruh terhadap ekosistem di Indonesia. Sehingga, setiap produk yang akan diluncurkan dapat diterima publik,” ujar Firdaus lagi. (Ril)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Artikel Terbaru