MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Pelaku UMKM asal Desa Midar Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim mendatangi Kantor Pemkab Muara Enim untuk meminta menjadi binaan dalam mengembangkan usaha dan pemasaran. Pertemuan terjalin antar Pemkab Muara Enim dengan pimpinan Dusun Lemon di Ruang Rapat bupati kemarin.
Pimpinan Dusun Lemon, Azhari Zamil, melimpahnya hasil produksi petani jeruk yang ada di Desa Midar, Kecamatan Gelumbang berharap adanya kebijakan dari Pemkab Muara Enim kepada Dusun Lemon yang sifatnya MoU yang memungkinkan berkembangnya usaha Sari Lemon Tropis.
Azhari menuturkan Dusun Lemon memproduksi Sari Lemon Tropis sejak 2016, baik membudidayakan dan memproduksi sendiri maupun menampung produksi jeruk lemon disekitar usaha Dusun Lemon. Hingga saat ini, Sari Lemon Tropis yang dihasilkan sebanyak 200 botol perhari atau 12 ribu botol per bulan dari 3000 batang jeruk lemon yang ditanam.
“Kami kembangkan usaha kerakyatan berbasis petani, dan pemilihan lemon karena saat ini menjadi trending yaitu untuk kebutuhan sehari – hari, untuk kesehatan kulit dan untuk kesehatan,” jelas Owner Dusun Lemon ini.
Dihadapan Staf Ahli Pemkab Muara Enim bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan, Febriansyah, ST, MT, mewakili Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Muara Enim, H. Juarsah, SH hal tersebut disampaikan.
Sementara itu, Staf Ahli menyampaikan bahwa Plt. Bupati sangat menyambut baik adanya produk asli dari Kabupaten Muara Enim, produk asli dari petani Kabupaten Muara Enim bernama Sari Lemon Tropis.
Febriansyah mengatakan produk lokal yang asli dari petani lokal dan berdaya saing perlu dikembangkan dan dibutuhkan keterlibatan semua stakeholder.
“Produk lokal yang mempunyai daya saing, harus bisa dijual ditingkat nasional. Contohnya Sari Lemon Tropis,” ujar mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata Muara Enim ini.(ril/AH)