MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Kegundahan masyarakat maupun dunia usaha akan kenaikan harga gas elpiji. PT Bukit Asam Tbk memberikan solusi melalui Unit Pengembangan Pabrik Briket Batubara yang ada di Tanjung Enim. Produk hasil turunan batubara yang sudah melalui proses mesin pabrik briket itu bisa menjadi solusi sebagai pengganti bahan bakar gas Elpiji bagi industri kecil maupun rumah tangga.
Pabrik briket Cap Bukit Asam ini berlokasi tak jauh dari Tambang Batubara Bangko itu mempunyai kapasitas produksi mencapai 10 ribu ton per jam. Dengan jaringan pemasaran tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan di Pulau Sumatera saja, namun diminati juga hingga pulau Jawa.
Didi Sartika, pengelola Pabrik Briket Bukit Asam menerangkan, banyak sekali kegunaan briket batubara untuk kebutuhan dunia usaha maupun rumah tangga. Antara lain, memasak, pemanasan, pengeringan, pembakaran, dan lainnya seperti bahan bakar steam boiler.
“Jelas bisa lebih hemat 50 persen dibandingkan dengan gas Elpiji jika pakai briket batubara,”terang Didi kepada media ini.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan briket batubara ini, konsumen bisa melakukan transaksi melalui perusahaan maupun mendatangi pabrik. Kemudian, mengenai keunggulan dari briket batubara Bukit Asam ini banyak sekali. Tentunya, jika dibandingkan dengan gas elpiji, penggunaan briket ini lebih hemat, serta irit. Kemudian nyala bara cukup tinggi dan bersih sehingga tidak membuat kotor perabot rumah tangga.
Imbuh Didi lagi, keunggulan lainnya yakni penggunaan briket ini tidak berasap, tidak berbau sehingga aroma maupun rasa makanan tidak berubah. Briket ini tidak beracun sehingga aman bagi manusia, maupun hewan ternak. Selanjutnya, sisa pembakaran briket batubara pun masih dapat digunakan sebagai abu gosok untuk mencuci perabotan, dibuat pupuk dan bahan bangunan.
“Selain menyediakan briket batubara, kita juga menyediakan tungku briket batubara,”tutupnya.(AH)