MUARAENIM,POJOKSUMSEL – Bupati Muara Enim H Juarsah SH, mengajak masyarakat kabupaten Muara Enim untuk tetap tenang dan sabar atas kabar hari ini, Senin (15/2/2021) dengan ditetapkannya ia sebagai tersangka oleh KPK terkait pengembangan kasus proyek jalan di Dunas PUPR Muara Enim.
Juarsah melalui akun Facebook-nya mengatakan, bahwa dirinya berharap akan doa dan dukungan moral dari masyarakat Kabupaten Muara Enim. Karena menurut ia, sejauh ini ia masih disangkakan atas kasus yang terjadi di Kabupaten ini.
“Yang saya sayangi dan saya cintai, serta saya banggakan masyarakat se-Kabupaten Muara Enim. Pada kesempatan terbuka ini, bahwa saya ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pengembangan kasus korupsi OTT tahun 2019 yang lalu,”ungkapnya.
Lanjutnya, Dimana pada saat itu, kata Juarsah, ia menjabat sebagai wakil bupati Muara Enim, yang mana dikala itu, ia tidak punya kewenangan sama sekali untuk mempengaruhi seseorang untuk berbuat atau tidak berbuat atau untuk menyuruh seseorang atau menyuruh atau tidak menyuruh seseorang.
“Pada saat itu saya tidak memiliki kewenangan untuk berbuat atau tidak berbuat atau untuk menyuruh seseorang atau menyuruh atau tidak menyuruh seseorang karena saat itu saya menjabat sebagai Wakil Bupati Muara Enim, jadi tidak ada pada saya semua itu,” ucapnya.
Kemudian Juarsah mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Muara Enim, untuk tetap tenang, sabar menerima musibah yang sedang melanda.
“Kita yakinkan kepada penegak hukum untuk memprosesnya dengan seadil-adilnya. Saya berkeyakinan para penegak hukum akan mempertimbangkan kepentingan- kepentingan yang lebih besar
Maka itu harapan saya agar kita semua dapat tenang dan sabar menerima cobaan ini,” urai Juarsah.
Selanjutnya, Juarsah menyampaikan bahwa dirinya baru dilantik 1,5 bulan dilantik defenitif dan saat ini belum ada wakil bupati dan sekda Muara Enim baru saja pensiun.
“Saya baru 1,5 bulan menjabat Bupati defenitif, ditambah lagi Sekda pensiun dan saat ini dijabat oleh Plt Sekda. Apabila saya ditetapkan dan berhalangan, maka Muara Enim kekosongan pemimpin. Sekali lagi kepada masyarakat. Saya hanya meminta dukungan moril, serta mendoakan saya. Semoga saya kuat menghadapi proses hukum dan doakan saya lepas dari tuntutan hukum ini,” harap Juarsah.
Dalam video itu, Juarsah mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyelesaikan program visi misi Bupati dan Wabup periode 2018-2023 dengan sebaik- baiknya.
“Saya yakin penegak hukum akan memproses dengan sebaik-baiknya, dengan hati hurani, penuh rasa keadilan dan kemanusiaan.Terima kasih semoga semua masyarakat Kabupaten Muara Enim maklum atas kasus yang ditetapkan kepada saya pada saat ini dan saya katakan bahwa saya masih ingin menyelesaikan Visi Misi Muara Enim untuk Rakyat (#Merakyat),” tutup Juarsah diakhir video tersebut.(red)