26.1 C
Palembang
Monday, 14 October 2024
spot_img
spot_img
NewsBisnisDaerah Diminta Bantu UMKM Mengalami Keseulitan

Daerah Diminta Bantu UMKM Mengalami Keseulitan

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

PALEMBANG,POJOKSUMSEL – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru ingin sektor UMKM dapat meningkatkan perekonomian keluarga dan daerah. Untuk itu, dia meminta kepala daerah kabupaten maupun kota untuk membantu kesulitan yang dialami para pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Orang nomor satu di Sumatera Selatan ini mendorong daerah untuk aktif menjalin kerjasama dengan korporasi yang ada, misal perbankan, maupun CSR perusahaan untuk menjembatani kesulitan yang dialami oleh para pelaku ekonomi kreatif yang ada di daerah-daerah.

“Ada tiga kendala yang dialami UMKM, pertama soal modal, teknik produksi, dan pemasaran,”ujar Herman Deru, pada acara Rekerda Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan di Hotel Arya Duta Palembang, Kamis (4/3) kemarin.

Menurut Deru, masalah modal ini sering dialami oleh pengrajin maupun pelaku ekonomi kreatif sehingga usahanya tidak maju-maju. Kata dia, ini perlu dijembatani oleh pemerintah daerah untuk memberikan edukasi mengenai perbankan dengan bekerjasama bank-bank yang ada.

“Pinjaman modal UMKM tidak harus ada anggunan, melalui KUR maupun KURDA, saya himbau kepada Kabupaten dan kota untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai proses kredit di perbankan,”terang Deru.

Lalu soal teknik produksi, para pelaku UMKM masih belum banyak yang mau belajar untuk meningkatkan nilai jual dari produknya. Sehingga, produk yang dijual tidak bertambah, dan segitu-segitu saja, artinya tidak berkembang. Imbuh Deru, soal ini juga bisa menjadi perhatian pemerintah di daerah. Para pelaku usaha diberikan kesempatan belajar studi banding di daerah lain yang menjadi sentra produk itu sendiri.

“Daerah bisa mengambil tenaga ahli dari luar daerah, supaya pelaku UMKM kita bisa mengambil ilmu untuk mentransformasikan produknya supaya berkembang dan bernilai tambah jualnya. Untuk ini daerah bisa mengambil tenaga ahli dari akademisi, maupun praktisi dari luar,”imbuhnya.

Selanjutnya, soal pemasaran menjadi kendala pokok pelaku UMKM yang paling besar. Untuk ini, terang Deru, pemerintah Sumatera Selatan telah memberikan wadah bagi pelaku UMKM daerah untuk pemasaran melalui Kriya Sriwijaya. Dimana saat ini tempat tersebut sudah diisi dengan produk UMKM dari masing-masing daerah di Sumsel. Selain itu, Deru mengajak pelaku UMKM untuk memanfaatkan media untuk promosi, melalui media cetak, elektronik, televisi, media online, maupun media sosial.

“Jadi semua media bisa dimanfaatkan untuk promosi dan penjualan, sehingga UMKM kita bisa diminati masyarakat secara luas,”imbuhnya.(AH)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru