PAGAR ALAM, POJOKSUMSEL – Pemerintah Kota Pagar Alam memberikan pelatihan membatik kepada 70 peserta pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan pangan dan sandang. Pelatihan bertempat di Villa Mentari Kota Pagar Alam tersebut dibuka oleh Asisten II Safrani, Selasa (25/5/2021)
Pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan produk batik besemah, meningkatkan kualitas dan kuantitas pembatik Kota Pagar Alam serta meningkatkan mutu produk batik khas besemah sehingga dapat bernilai jual tinggi.
Asisten II Safrani menyampaikan acara kerajinan membatik ini adalah kegiatan membatik dengan corak khas Besemah Kota Pagar Alam , sekaligus dapat memperkenalkan secara luas usaha kecil membatik.
”Batik khas Besemah bisa menjadi cendra mata yang menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota Pagar Alam” ucapnya.
Pemerintah kota Pagar Alam minta kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga ilmu yang diperoleh bisa bermanfaat.
“Hal ini diharapkan dapat memberi dampak kemajuan pada sektor pariwisata di Kota Pagar Alam,”bebernya.
Pemkot Pagar Alam menggandeng Rumah Batik Serasan (RBS) menjadi salah satu narasumber pelatihan membatik. RBS adalah pelaku IKM batik yang tengah berkembang di Buni Serasan Sekundang dengan motif-motif kearifan lokal melalui batik cap dan canting. Totok Adi Hermanto ST MM Ketua Rumah Batik Serasan mengatakan, dengan adanya pelatihan membatik ini diharapkan dapat membangkitkan khazanah batik asli Pagar Alam dengan memperbanyak motif-motif lokal dari sumber daya alam yang ada di Bumi Besemah.
“Harapan kita tidak hanya sampai disini saja, setelah pelatihan membatik ini bisa terus digali lagi motif-motif lainnya sehingga kain batik yang dihasilkan lebih variatif. Selain itu juga, dengan adanya dukungan pemasaran maka IKM batik dapat bekembang. Saya yakin, dengan kemajuan pariwisata yang ada di Pagar Alam ini bisa menunjang pemasaran batik yang ada,”kata Totok.(AH)