MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Dalam rangka pemulihan ekonomi dampak Covid-19, Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Diversifikasi Sandang bagi 15 pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) batik di Kabupaten Muara Enim. Diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut pelaku batik tidak hanya monoton melakukan kegiatan membatik saja namun bisa mengembangkan lagi menjadi banyak produk turunan.
Lokasi pelatihan berada di Rumah Batik Serasan (RBS), Kamis (3/6/2021) itu dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan Ernila Rizar, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Hj Renny Devi Nasrun Umar, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muara Enim Syarpuddin di wakili sekretaris Elvik Fransiska S.STP., M.Si. didampingi Kabid Perindustrian Dr. Dessy Hershanty, S.E., M.M. dan Pembina IKM Batik Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Muara Enim, PT PAMAPERSADA NUSANTARA (PAMA).
Dalam sambutannya, Ernila Rizar mengatakan, bimtek Diversifikasi Sandang ini program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkolaborasi dengan dinas Perdaganganpemkab Muara Enim dalam rangka mendorong para pelaku IKM khususnya batik bisa lebih berinovasi, serta meningkatkan kualitas sehingga dapat memperluas pasar.
“Pertumbuhan IKM batik di Kabupaten Muara Enim saat ini tengah berkembang pesat, sejak pelatihan yang kami adakan pada tahun sebelumnya. Sesuai dari masukan yang kami terima, tahun ini pelatihan batik kami adakan kembali untuk meningkatkan kualitas, menggali motif batik lebih banyak lagi melalui bimtek Diversifikasi Sandang,”ungkap Ernila.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel memberikan bantuan 20 Cap batik tembaga dengan berbagai motif, antara lain motif kopi, meraje, durian, motif tengkiang dan lainnya kepada peserta dan Rumah Batik Serasan Muara Enim.
“Diharapkan promosi untuk terus di tingkatkan lagi hingga daya beli terus meningkat. Melalui Promosi online sangat penting, karena dengan promosi orang bisa melihat dan meningkatkan pemasaran hingga sampai keluar daerah,”ungkap Ernila lagi.
Sementara itu, Kadin Perdagangan kabupaten Muara Enim Syariffudin diwakili oleh Sekertaris Elvik Fransisca S.STP mengatakan, sengaja peserta dipilih pelaku IKM batik milenial yang bisa memberikan motivasi untuk anak-anak muda di daerah.
“Di hadirkan nya sejumlah peserta ini dari kalangan muda ini sebagai bentuk dukungan langsung Pemkab Muara Enim didalam pengembangan UMKM terkhusus di bidang sandang yakni membatik. Semoga dibawah komando PJ Bupati dan ketua Tim PKK Muara Enim akan dapat kembali membawa nama kabupaten Muara Enim ditingkat lokal, nasional,maupun internasional melalui kerajinan batik khas Bumi Serasan Sekundang,”ucapnya.(AH)