28.1 C
Palembang
Tuesday, 26 March 2024
spot_img
EventPenerapan Sustainable Fashion Dalam Menghadapi Dampak Negatif Fast Fashion

Penerapan Sustainable Fashion Dalam Menghadapi Dampak Negatif Fast Fashion

Baca juga

Jawa Barat, Pojoksumsel.com – Dewasa ini, fashion merupakan salah satu hal yang sangat diperhatikan masyarakat luas. Namun, proses pembuatan tekstil dalam membangun sebuah style fashion yang up-to-date menimbulkan dampak-dampak yang buruk bagi lingkungan.

Setidaknya 8.000 bahan kimia digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi tekstil dan 25% pestisida dunia digunakan untuk menanam kapas non-organik.

Ini menyebabkan kerusakan permanen pada manusia dan lingkungan, bahan kimia yang meresap ke dalam tanah dan air tanah, menyebabkan kanker, gangguan sistem kekebalan dan sistem saraf, cacat lahir, dan membunuh satwa liar. Ironisnya, fashion, yang umumnya dianggap inovatif, sangat ketinggalan dalam hal keberlanjutan.

Pada era disrupsi seperti sekarang ini, dimana aktivitas masyarakat lebih bergantung dan dominan pada jaringan internet seharusnya manusia sebagai makhuk sosial lebih aware terhadap lingkungan.

Dari keterbukaan informasi yang ada di internet manusia seharusnya dapat mengerti dan memahami dampak-dampak dari perilaku mereka kepada lingkungan termasuk tentang fashion. Sehingga pengambilan keputusan fashion yang berkelanjutan di era disrupsi ini dapat menjadikan lingkungan sekitar lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan.

Pabel (PT. Daur Langkah Bersama) adalah perusahaan yang aktif melakukan pendauran limbah tekstil sejak awal tahun 2020 di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi limbah tekstil yang tak dapat diolah oleh tanah.

Pada kesempatan kali ini Pabel bekerja sama dengan Artch dan Conseva membuat sebuah produk klolaborasi yang menggunakan bahan daur ulang dari Pabel.

Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi (KREASI) Jawa Barat bekerjasama dengan IKEA Indonesia, melalui rangkaian kegiatan JabArt Space 5 bermaksud untuk mengadakan talkshow “Penerapan Sustainable Fashion Dalam Menghadapi Dampak Negatif Fast Fashion”.

Dengan adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan para audiens dapat terinspirasi dan peduli dengan dampak buruk dari fast fashion, serta mengetahu bagaimana cara pemanfaatan limbah tekstil.

Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal : Sabtu, 11 April 2022
Waktu : 14.30 – 16.30
Tempat : Zoom
Klik Daftar Event

Sambutan

    1. Drs. BENNY BACHTIAR, M.Si.
      Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
    2. Supriatna,
      Koordinator Rumah BUMN Bandung.
    3. Diva Yohana
      Store Manager IKEA Indonesia, Tbc

Speakers:

  1. Aryenda Atma, Founder & Creative Director Pable
  2. Moch. Fauzi Ramadhan, Chief Marketing Officer Artch
  3. Paulina Tjandrawibawa, Founder of Conseva

sumber: Kreasijabar

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Artikel Terbaru