PojokSumsel.com – Hayoo.. siapa yang masih berani bilang pembangunan di Kabupaten Muara Enim sudah merata, bila melihat kondisi gedung SDN 13 Sungai Rotan yang berlokasi di Desa Muara Lematang, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim.
Faktanya, melihat kondisi terkini gedung sekolah dasar negeri ini seakan tinggal menunggu saatnya tiba untuk ambruk tiba-tiba. Tinggal sebuah harapan, semoga ambruknya gedung ini tidak terjadi saat kegiatan proses belajar mengajar sedang berlangsung. Wah, bila itu sampai terjadi, amit-amit. Mau dibawa kemana muka para pejabat terkait?
Nah, untuk mencegah segala hal yang tidak diinginkan, kenapa tidak untuk segera menyentuh sekolah ini dengan pembangunan. Melaksanakan bedah, renovasi atau memperbaiki dan memperkokoh gedung sekolah yang bangunannya didominasi oleh bahan kayu yang semakin lapuk itu.
Tak hanya kondisi bangunannya yang semakin memprihatinkan, sekolah ini juga kekurangan fasilitas penunjang belajar seperti meja dan kursi siswa serta lemari guru. Bahkan pagar pun tak punya. Miris sekali.
SDN 13 Sungai Rotan memiliki 179 siswa dengan enam ruang kelas. Tiga ruang kelas sudah berlantai keramik namun atap plafonnya sudah bolong-bolong dan banyak yang runtuh lantaran lapuk. Sementara tiga ruang kelas lainnya, hm.. sulit untuk dilukiskan dengan tulisan karena kondisinya yang menyedihkan.
Iya, lebih baik para pejabat dan stakeholder dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan yang ada di Kabupaten Muara Enim melihat saja sendiri. Karena pengelola sekolah pun seakan sudah angkat tangan dengan kondisi fisik bangunan sekolah.
“Sekolah ini sudah pernah direnovasi pada tahun 2009 dan 2010, setelah itu tidak pernah lagi ada perbaikan. Pernah sempat didatangi dari dinas pendidikan kabupaten untuk didata, setelah itu datang Covid dan sampai sekarang tidak pernah ada lagi yang datang,” ujar Kepala SDN 13 Sungai Rotan, Sahariah.
Sebagai orang yang hampir setiap hari melihat kondisi bangunan sekolah, Ia sangat berharap pemerintah secepat mungkin untuk merenovasi bangunan sekolah itu sebelum.. ya itu tadi, sebelum sesal kemudian tak ade gune.