Muara Enim, Pojoksumsel.com – Dalam agenda akbar Dinas Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan “Festival Literasi Sumsel 2022” yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 5-7 November 2022 di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang. Pemerintah Kabupaten Muara Enim berhasil meraih juara pertama diantara Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan yang ikut dalam festival tersebut.
Penghargaan diberikan oleh Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya kepada Bupati Muara Enim yang diwakili Sekretaris Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Kabupaten Muara Enim Hj Hasanah sebelum dirinya menutup secara resmi festival tersebut, Senin (07/11).
Pemkab. Muara Enim dapat meraih juara pertama kategori Lomba Literasi Finansial Stand Pameran Kuliner dan Kerajinan bukan tanpa alasan, karena banyak sekali produk Literasi Finansial berbalut inovasi yang ditampilkan, sebut saja seperti kopi semendo yang dapat dinikmati para pengunjung secara gratis dengan berbagai varian dan olahan, produk olahan makanan dan minuman dari para pelaku UMKM pilihan.
Ada juga berbagai macam motif kain batik khas Muara Enim dengan segala keunikannya ditambah dekorasi stand berbentuk huma tengkiang dengan balutan Aksara Ulu asli dari Desa Ujan Mas Lama dan ada pohon literasi yang semakin membuat akrab para pengunjung.
“Kita (Pemkab. Muara Enim) patut bersyukur karena kita bisa mempertahankan prestasi di dunia literasi salah satunya prestasi dalam Festival Literasi Sumsel 2022 tahun ini yang mana di tahun 2021 kemarin kita berhasil menjadi juara pertama dan di tahun 2022 ini kita juga mendapat juara pertama,” ucap Hasanah dengan gembira.
Tentunya keberhasilan ini tak lepas dari kerjasama, koordinasi, dan kekompakan semua pihak yang terlibat dalam Stand Literasi Pemkab. Muara Enim. Untuk itu, atas nama Pemkab. Muara Enim dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak terkait.
Kedepan, dirinya mengajak semua untuk tidak boleh cepat berpuas diri, justru prestasi yang diraih harus dipertahankan dan dijadikan motivasi untuk terus berbuat yang terbaik kedepan sesuai yang diucapkan Duta Literasi Sumsel Ratu Tenny Leriva Herman Deru yakni teruslah berbuat sekecil apapun perbuatannya, asal berbuat.