30.1 C
Palembang
Saturday, 1 February 2025
spot_img
spot_img
SUMSELMuara EnimWorkshop Hilirisasi Kopi 2024: Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Workshop Hilirisasi Kopi 2024: Bangkitkan Ekonomi Kreatif

Baca juga

Muara Enim, Pojoksumsel.com – Suasana penuh semangat terlihat di Hotel Griya Serasan saat 50 penggiat kopi dari Kabupaten Muara Enim berkumpul dalam Workshop Hilirisasi Kopi 2024, Selasa (10/12/2024)

Acara ini tidak sekadar menjadi ruang berbagi ilmu, tetapi juga panggilan untuk membangun masa depan ekonomi kreatif yang lebih kuat.

Empat narasumber andal dihadirkan untuk menggugah antusiasme peserta. Angela Anggreini, pemilik Portal Warkop, berbagi pengalaman tentang bagaimana inovasi dapat mengubah wajah produk lokal. 

Agoeng Perdana, penggiat kopi dari Sumsel, memberikan wawasan tentang pentingnya menjaga kualitas produk di tengah persaingan. 

Iwan Kurniawan, S.H., M.H., Ketua Kadinda Muara Enim, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor. 

Sementara Bambang Sugiharto, S.H., M.Si., menyoroti strategi kebijakan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, para narasumber menekankan bahwa ekonomi kreatif membutuhkan ekosistem pendukung yang kokoh. 

Mereka menggambarkan pelaku ekonomi kreatif sebagai individu atau kelompok yang menjalankan aktivitas bernilai tambah tinggi, mulai dari kreasi hingga distribusi.

Sebanyak 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia, termasuk kuliner, fashion, dan kriya, disebut memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi daerah. 

“Kuliner, khususnya kopi, adalah wajah daerah kita. Dengan inovasi dan strategi tepat, kopi lokal Muara Enim bisa mendunia,” ujar Bambang dengan penuh optimisme.

Kolaborasi menjadi kata kunci sepanjang workshop. Para narasumber memperkenalkan konsep Pentahelix—kolaborasi antara Akademisi, Bisnis, Komunitas, Pemerintah, dan Media—sebagai fondasi pembangunan ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Foto Bersama Kabid Ekraf Muara Enim, Iwan Kurniawan bersama Penggiat Kopi Muara Enim
Foto Bersama Kabid Ekraf Muara Enim, Iwan Kurniawan bersama Penggiat Kopi Muara Enim

Komunitas kopi lokal di Muara Enim diharapkan tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga penggerak perubahan. 

Media diundang untuk mengambil peran lebih besar dalam promosi, menjembatani produk kreatif lokal dengan pasar yang lebih luas. 

“Kopi kita punya cerita. Cerita inilah yang harus kita angkat agar dunia tahu kualitasnya,” tegas Bambang.

Workshop ini tak hanya membahas teori, tetapi juga menawarkan solusi nyata. Legalitas usaha, inovasi produk, dan branding menjadi fokus utama yang diangkat. Ide seperti kopi dalam kemasan modern dan strategi pemasaran digital dianggap mampu membawa produk kopi lokal ke level yang lebih tinggi.

Kabid Ekraf ini mengungkapkan, “Ini bukan hanya soal bisnis, tetapi tentang kebanggaan daerah. Kita harus bersama-sama memastikan ekonomi kreatif di Muara Enim terus tumbuh.”

Di akhir sesi, Bambang mengingatkan bahwa perjalanan ini baru dimulai. 

“Hilirisasi kopi bukan hanya tentang produk, tetapi tentang membangun identitas. Kita semua punya peran untuk menjadikan Muara Enim sebagai pelopor ekonomi kreatif Sumatera Selatan,” ujarnya.

Workshop ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. 

Lebih dari sekadar pelatihan, acara ini menjadi titik awal untuk menyatukan langkah, menguatkan kolaborasi, dan membawa Muara Enim ke panggung ekonomi kreatif nasional.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru