25.1 C
Palembang
Thursday, 18 April 2024
spot_img
spot_img
INFO COVID-19WCD Muara Enim Ajak Warga Tuntaskan Masalah Sampah dari Rumah

WCD Muara Enim Ajak Warga Tuntaskan Masalah Sampah dari Rumah

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Sekelompok pemuda Muara Enim peduli terhadap pengeloaan sampah World Cleanup Day (WCD) prihatin melihat kondisi sampah yang menumpuk di lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Bukit Kancil Kelurahan Air Lintang Kecamatan Muara Enim baru-baru ini. Dari situ, WCD Muara Enim ingin membangkitkan semangat masyarakat supaya lebih bijak lagi dalam pengelolaan sampah dan menuntaskan masalah sampah tersebut dari rumah. WCD Muara Enim mengajak warga Muara Enim agar tidak lagi menggunakan pola kumpul angkut buang dalam mengelola sampah. Warga harus mulai mengelola sampah menggunakan konsep Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan).

Leader WCD Muara Enim, Derry Pangestu Ramadhan menyampaikan bahwa upaya ini bertujuan untuk mengajak banyak orang lebih peduli dengan keberadaan sampah yang makin menggunung di TPA Bukit Kancil Muara Enim.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk bisa lebih bijak mengelola sampah sebelum benar-benar dibuang. Bahkan, jika bisa sampah itu berakhir di rumah, bukan di TPA,”kata Derry, Senin (23/8/2021).
Melihat kondisi tersebut, Sambung Derry, Ia mengajak warga untuk peduli terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan memilah sampah sebelum dibuang. Untuk mewujudkan Kota Muara Enim bersih dari sampah, serta membudayakan warganya untuk menjaga kebersiahan lingkungan. Ia pun memberikan Tips lima cara mengelola sampah dari rumah sebelum benar-benar di buang ke tempat sampah.

Pertema, pisahkan sampah organic dan anorganik, cara ini dapat memudahkan saat akan membuang sampah atau mengelola sampah dengan cara lain. Jika sudah di pisahkan, sampah organic bisa langsung digunakan untuk membuat pupuk kompos, sementara sampah anorganik bisa di daur ulang atau digunakan untuk kepentingan lain.

Kedua, jalankan prinsip 3R (reuse, reduce, dan recycle) artinya penggunaan kembali, mengurangi, dan mendaur ulang. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengimplementasikan prinsip ini, misalnya menggunakan botol air mineral bekas sebagai pot untuk menanam tanaman. Bawa sampah anorganik yang sudah dipisahkan ke titik-titik daur ulang di lingkungan rumah untuk diserahkan pada ahlinya dan mengurangi konsumsi produk-produk yang menghasilkan sampah.

Ketiga, mengurangi sampah sesuai dengan kemampuan, Dengan memperhatikan prinsip reduce atau mengurangi, Anda bisa memaksimalkan pengurangan sampah untuk pengelolaan yang lebih mudah. Mulailah dengan langkah-langkah mudah seperti menghabiskan makanan agar mengurangi sampah sisa makanan, mengurangi pemakaian kantong plastik saat belanja, dan mengurangi minum dari botol air kemasan. Dengan melakukan trik ini, perlahan-lahan tapi pasti, sampah di rumah akan otomatis berkurang dan Anda tidak perlu mengeluarkan tenaga sebesar sebelumnya dalam mengelola sampah karena diet sampah yang dijalani.

Keempat, gunakan trik meminimalisir sampah, melalui internet, bisa mencari dan melihat trik-trik untuk meminimalisir sampah dari berbagai aspek seperti ukuran dan jumlah. Salah satunya yang paling populer adalah cara melipat bungkus snack kemasan yang bisa menghemat banyak ruang di tempat sampah. Selain itu, masih banyak trik lain yang berkaitan dengan pengelolaan sampah yang bisa dipraktikkan.

Kelima, bersihkan tempat sampah secara menyeluruh, Tempat sampah di rumah harus dalam kondisi yang prima. Prima dalam hal ini adalah tidak mengeluarkan bau tidak sedap dan mengganggu seisi rumah dengan. Langkah ini bisa diawali dengan melapisi tempat sampah dengan plastik atau koran. Selain menghindari sampah-sampah basah, proses pembuangan juga menjadi lebih mudah. Dan jangan biarkan sampah menggunung. Sampah yang menggunung adalah sumber bau, bakteri, dan penyakit. Buang sampah secara rutin. Setelah dibuang, cuci tempat sampah secara rutin juga untuk semakin menjaga kebersihannya. Bila perlu juga bisa menggunakan gel anti bau.

“Diharapkan, langkah-langkah ini dapat membantu untuk menciptakan pola pengelolaan sampah yang efektif dan tidak merepotkan di dalam rumah. Banyak urusan lain soal rumah yang perlu diperhatikan dan dikerjakan. Jangan biarkan urusan sampah menyita tenaga dan waktu Anda,”pungkas Derry.(red)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru