Muara Enim, Pojoksumsel.com – Keberhasilan Kabupaten Muara Enim menekan penyebaran penyakit menular malaria hingga mencapai nol kasus diapresiasi pemerintah pusat melalui sertifikat eliminasi yang diterima langsung oleh Pj.Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A., dari Wakil Menteri Kesehatan RI, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Ph.D., pada puncak Peringatan Hari Malaria Se-dunia di Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Senin (24/06).
Pj. Bupati menyebut diterimanya sertifikat eliminasi malaria ini menjadikan wilayah Bumi Serasan Sekundang bebas dari penyakit malaria berdasarkan syarat dan indikator yang ditetapkan Kemenkes RI.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati hadir bersama Pj. Ketua TP. PKK Kab. Muara Enim, Dr. dr. Hj. Rose Mafiana, Sp., An., berserta Asisten dan Kepala OPD terkait juga memimpin pembacaan komitmen eliminasi malaria bersama seluruh Kepala daerah yang menerima sertifikat eliminasi.
Pj. Bupati menyampaikan Kabupaten Muara Enim berhasil menjadi daerah bebas malaria karena mampu memenuhi tiga syarat eliminasi malaria diantaranya yakni tidak ditemukannya kasus malaria indigenous selama 3 tahun terakhir.
Atas keberhasilan tersebut, Pj. Bupati menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan serta Camat yang wilayahnya menjadi titik perhatian atau Locus dalam penanggulangan malaria yakni Kecamatan Tanjung Agung, Lawang Kidul serta Rambang Niru.
Selain itu, Pj. Bupati komitmen pertahankan eliminasi malaria melalui dukungan APBD, Dana Desa, Kemitraan CSR serta berbagai program inovasi lainnya seperti pengoptimalan Pos Malaria Desa (Posmaldes) serta Pramuka Pemantau Jentik (Premantik).