Jakarta – Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono mendorong komunitas dan pelaku UMKM penerima program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membentuk koperasi. Hal ini disampaikannya dalam acara Indonesia Sustainable Development Goals Awards (ISDA) 2024 di Jakarta, Kamis (28/11).
Ferry menekankan pentingnya koperasi bagi keberlanjutan usaha UMKM. “Kementerian Koperasi akan mendukung pendirian badan-badan usaha koperasi tersebut,” tegasnya.
Dukungan ini diwujudkan melalui berbagai program, antara lain:
- Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM) yang kini difokuskan untuk membiayai koperasi-koperasi produktif.
- Program transformasi koperasi, mendorong koperasi untuk tidak hanya menjadi penyedia bahan baku, tetapi juga bahan industri.
- Pelibatan koperasi dalam program Swasembada Pangan, khususnya dalam hal ketahanan dan kedaulatan pangan.
- Mendorong koperasi berperan dalam program Makan Bergizi Gratis, baik sebagai penyedia bahan baku, pengolahan, hingga unit pelayanan.
Ferry menyambungkan program-program tersebut dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, dan ketahanan pangan.
“Koperasi adalah sokoguru perekonomian yang berperan besar dalam mewujudkan keadilan sosial,” tambahnya.
Senada dengan Wamenkop, Sekretaris Jenderal Corporate Forum for CSR Development (CFCD) Prof. Hardinsyah juga menyoroti peran penting koperasi dalam mencapai tujuan SDGs.
Ia berharap perusahaan-perusahaan melibatkan koperasi dalam program CSR mereka, misalnya dengan mendukung pembentukan koperasi bagi UMKM atau kelompok tani binaan.