25.1 C
Palembang
Thursday, 25 July 2024
spot_img
spot_img
SUMSELMuara EnimMuara Enim Sandang Predikat Nindya Kabupaten Layak Anak 2022

Muara Enim Sandang Predikat Nindya Kabupaten Layak Anak 2022

Baca juga

Pojoksumsel.com – Kabupaten Muara Enim mendapatkan predikat Nindya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), dan Piala yang diserahkan lansung oleh Menteri PPA RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga, S.E., M.Si., kepada Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan AP., M.Si., di Hotel Novotel Bogor, Jawa Barat,  Jumat (22/07).

Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2022 ini diterima kabupaten Muara Enim karena komitmen dan konsistensi dalam mengupayakan perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak secara berkelanjutan.

Predikat ini naik satu tingkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu predikat Madya.

Pj. Bupati menerangkan bahwa pencapaian ini adalah sebuah bentuk perhatian besar dan kesadaran pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya di Kabupaten Muara Enim dalam melindungi dan mewujudkan pemenuhan hak dasar anak di Bumi Serasan Sekundang.

Pj. Bupati yang hadir bersama Ketua TP. PKK. Kabupaten Muara Enim, Nurmala Sari, S.STP., M.Si., menyampaikan bahwa peningkatan capaian nilai KLA Kabupaten Muara Enim tahun ini tidak terlepas dari usaha-usaha holistik dan terintegrasi semua pihak.

Baik pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat dalam bahu-membahu mewujudkan pemenuhan hak dasar anak yang meliputi hak kelangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, hak partisipasi dan hak identitas anak di Kabupaten Muara Enim.

Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Amrullah Jamaluddin S.E, dan Kepala Dinas PPPA Kabupaten Muara Enim, Vivi Mariani, S.Si., M.Bmd., Apt., menjelaskan setidaknya dalam satu tahun terakhir, Pemkab. Muara Enim telah mengupayakan berbagai inovasi terkait perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Seperti membentuk pusat pembelajaran keluarga (Puspaga), gugus tugas KLA dan pengukuhan Bunda Forum Anak di setiap kecamatan.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini Pemkab. Muara Enim-pun sedang mengupayakan terbitnya Peraturan Daerah (Perda) tentang perlindungan perempuan dan anak.

Namun demikian, Pj. Bupati menegaskan yang terpenting bukanlah penghargaan yang dikejar, melainkan bentuk konkret dan aksi nyata dalam menyelenggarakan pelayanan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak.

Oleh sebab itu dirinya bertekad untuk terus meningkatkan kinerja dan usaha sehingga dapat memberikan dampak yang lebih baik lagi. Adapun tingkatan penilaian KLA, yaitu terdiri dari predikat pratama, madya, nindya dan terakhir utama.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru