Pojoksumsel.com – Selama bulan Ramadan, penjualan kurma di Palembang mengalami lonjakan signifikan, meningkat hingga 100%.
Giza, pemilik toko kurma Jaryawan Al Madinah, menyatakan bahwa peningkatan ini terjadi sejak menjelang Ramadan hingga akhir bulan suci.
Menurutnya, puncak pembelian kurma terjadi pada H-7 sebelum Ramadan, dengan kenaikan penjualan mencapai lebih dari 70-80%, sebagaimana dilansir dari detik.com
Berbagai jenis kurma tersedia di tokonya, seperti Sukari, Ruthob, Ajwa, Hazwa, Tunis, Kenezi, Lulu, dan Medjool.
Namun, kurma Sukari menjadi yang paling diminati karena harganya yang terjangkau, sekitar Rp70 ribu per kilogram.
Muhammad Iqbal, pemilik toko kurma lainnya, juga mengungkapkan hal serupa. Ia menyebutkan bahwa kurma Sukari, Ruthob, dan Medjool adalah jenis yang paling dicari konsumen.
Perbedaan tekstur dan cita rasa menjadi alasan utama konsumen memilih jenis-jenis kurma tersebut. Harga yang ditawarkan di tokonya bervariasi, mulai dari Rp50 ribu hingga Rp300 ribu per kemasan.
Peningkatan penjualan kurma ini menunjukkan antusiasme masyarakat Palembang dalam menyambut dan menjalani ibadah puasa dengan menikmati kurma sebagai salah satu hidangan khas Ramadan.
Peningkatan penjualan kurma hingga 100% selama Ramadan membawa dampak positif bagi para pedagang di Palembang. Lonjakan permintaan ini tidak hanya meningkatkan omzet mereka, tetapi juga membuka peluang bisnis yang lebih besar. Para penjual berharap tren ini terus berlanjut setiap tahunnya.