MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Peristiwa seorang pelajar di Tanjung Enim yang hanyut terbawa arus deras sungai enim bernama Muhammad Irham Hadiono (19) warga Desa Tegalrejo RT 10 pada senin sore (15/6/2020) itu mendapat perhatian Plt bupati Muara Enim H Juarsah SH, selasa (16/6/20200 sore melihat langsung pencarian korban yang dilakukan petugas gabungan disekitar Talang Gabus Tanjung Enim.
Sampai berita ini ditulis selasa sore kemarin jasad korban belum ditemukan. Plt H Jursah SH, didampingi Camat Lawang Kidul Andrille Marten SE, Kades Tegalrejo Teguh Supriyono , serta Forkumpimda Kabupaten Muara Enim mendatangi kediaman keluarga korban disambut ayah korban.
Informasi didapatkan, korban yakni Muhammad Irham yang dipanggil Ilham (19) kejadian tenggelamnya korban ini sekitar pukul 17:00 WIB kemarin sore, (senin), korban yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas sedang bermain bersama rekannya di tepian sungai enim, dikarenakan arus sungai yang deras korban sempat berpegangan ke bahu temannya dan naas korban terlepas dan terbawa arus sungai.
Tim SAR gabungan dari BPBD, DPKP, BASARNAS, TNI, POLRI, Rescue PT.BA dan SBS Tanjung Enim serta masyarakat masih berupaya mencari keberadaan korban diseputaran aliran sungai.
H Juarsah SH menyampaikan duku mendalam atas nama pribadi dan pemerimtahan Kabupaten Muara Enim atas kejadian ini. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati air sungai enim yang dibet air mulai meningkat akibat musim penghujan yang sedang bnerlangsung hingga sekarang ini.
“Saya menghimbau agar masyarakat disekitar aliran sungai agar tidak dulu mendekati aliran sungai, mengigat debit air yang meluap akhir-akhir ini, dan dinilai membahayakan, semoga keluarga korban tetap tabah menghadapi cobaan, semua adalah kehendak Allah SWT, diharapkan kejadian seperti ini tidak terulang lagi,”ungkap Juarsah.
Diakhir kunjungan ke rumah duka, Plt. Bupati memberikan santunan berupa asuransi kematian bagi keluarga korban, Plt. Bupati berharap agar santunan ini bisa mengurangi beban keluarga korban.(AH)