MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Pertemuan antara perusahaan tambang batubara PT Sriwijaya Bara Priharum (SBP) dengan pemerintah Desa Tanjung Karangan Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim menyepakati keduanya saling bersinergi, Rabu (29/7/2020) bertempat di Kantor SBP Tanjung Agung.
Sebelumnya, pihak pemerintah desa yang wilayahnya ring satu perusahaan tidak diakui, dan minim kontribusi untuk masyarakat desa Tanjung Karangan. Namun itu dibantah pihak perusahaan, dan kedepan akan menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah setempat.
“Ada tiga harapan masyarakat kami, pertama meminta penyiraman jalan, bantuan CSR, dan akomodir tenaga kerja pemuda desa kami,”ungkap Nasni Balkis, Kepala Desa Tanjung Karangan.
Sementara itu, jawaban pihak PT SBP disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang (KTT), Agus Santoso, didampingi Humas Rudi menjelaskan, saat ini kondisi perusahaan tengah tidak stabil akibat harga batubara sedang tidak bagus. Akibatnya berdampak pada program CSR, namun pihak perusahaan tidak akan melalaikan kewajiban sosial masyarakat sekitar.
Imbuh Rudi, menyambut hari raya idul adha 1441 H tahun ini Desa Tanjung Karangan akan dibantu hewan kurban 1 ekor kambing untuk masyarakat.
“Nanti nya CSR akan kita bantu, dan penyiraman air harapan masyarakat nanti akan kita bantu. Namun kami akan berkoordinasi dengan pimpinan dulu,”terang Rudi.(AH)