MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu terus melakukan inovasi usaha agar bisa bertahan saat kondisi ekonomi memburuk. Karenanya, sinergi antar pelaku UMKM dan swasta serta pemerintah perlu terus diperkuat untuk menjamin terbukanya pasar.
Aan Ardiansyah Rasyid, Pembina Rumah Batik Serasan (RBS) mengatakan, tumbuhnya pelaku UMKM daerah ditengah pandemi covid-19 bisa membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi. Ditambah juga dukungan pemerintah pusat dan daerah melalui program Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan meningkatkan kembali daya beli masyarakat.
Ia juga mendorong para pelaku UMKM di Kabupaten Muara Enim untuk memanfaatkan teknologi informasi digital guna memperluas pemasaran. Kata Aan, Inovasi dengan memanfaatkan teknologi informasi ini penting untuk memperluas jangkauan pasar. Para pelaku UMKM diharapkan dapat bertahan di tengah kontraksi ekonomi saat ini dengan memasarkan produk bermutu dan dibutuhkan masyarakat.
“Sarana paling murah dengan memanfaatkan media sosial untuk memperluas pemasaran, selain itu bisa membuat toko online. Dengan begitu, masyarakat bisa dengan mudah belanja mendapatkan kebutuhan sehari-hari”, kata Aan yang juga sebagai Bendahara Karang Taruna Kabupaten Muara Enim, Sabtu (8/11/2020).
Ia menjelaskan lagi, seperti yang dilakukan oleh Rumah Batik Serasan (RBS) selain menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, untuk memperluas pemasarannya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Selain melalui media sosial Facebook, Instagram, WA, nantinya RBS segera melaunching toko online Rumah Batik Serasan.
Menurutnya, telah terbukti pelaku UMKM mampu bertahan saat krisis ekonomi melanda tanah air tahun 1998 lalu. Mereka disarankan membentuk klaster sesuai produk usahanya agar bisa memperkuat posisi tawar di pasaran. Selain itu juga menjalin sinergi dengan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Ia juga mendorong pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk membantu promosi dan pemasaran produk UMKM lokal sehingga mampu dikenal dan bersaing dipasar nasional. Salah satunya melalui pameran produk UMKM yang digelar untuk mempromosikan aneka potensi unggulan bidang pariwisata, ekonomi kreatif, serta koperasi dan UMKM.
“Meski di tengah pandemi, pameran tetap digelar. Tujuannya membantu promosi UMKM agar tetap bertahan saat situasi ekonomi sulit. Dipastikan pula, pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Diantaranya semua pengunjung diwajibkan memakai masker dan dilakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di ruang pameran,”
Sebelum mengakhiri obrolan, Aan juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk segera membuka tempat yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi dan penjualan bagi produk produk yg dihasilkan oleh UMKM seperti Sentra atau Pusat Oleh oleh khas Kabupaten Muara Enim.(AH)