33.1 C
Palembang
Sunday, 24 March 2024
spot_img
NewsBisnisGelar Fashion Show di Hotel, Desaku Ingin Batik Muara Enim Dikenal

Gelar Fashion Show di Hotel, Desaku Ingin Batik Muara Enim Dikenal

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

MUARAENIM,POJOKSUMSEL – Dalam rangka promosi UMKM batik yang ada di Bumi Serasan Sekundang. Penggerak UMKM Desaku Muara Enim akan menggelar kegiatan fashion show gaun casual dan pesta dengan busana batik khas Kabupaten Muara Enim. Kegiatan yang akan di selenggarakan pada 7 April 2021 mendatang itu saat ini masih menjaring peserta lomba. Diikuti masyarakat luas mulai dari usia balita hingga dewasa yang dapat mendaftarkan diri di gerai Desaku Muara Enim lantai dasar Hotel Griya Serasan Muara Enim.

Ade Irawan, Pantia sekaligus salah satu Founder Desaku Muara Enim mengatakan, tren busana batik khas Kabupaten Muara Enim saat ini sedang digandrungi masyarakat luas. Masyarakat di Bumi Serasan Sekundang hingga sampai ke luar daerah terkesima dengan batik beragam motif seperti batik kujur, meraje, ekoprint, motif kopi, motif durian yang dibuat oleh pelaku industri batik lokal.

Ade Irawan

“Dari even ini, kami dari Tim Desaku Muara Enim membantu promosi batik lokal kita sehingga pelaku UMKM batik yang ada terangkat, selain itu, dengan kegiatan ini juga kita untuk memberikan motivasi kepada para desainer lokal memberikan karya terbaiknya dengan memadukan kain batik menjadi busana casual maupun gaun pesta,”terang Ade, Kamis (11/3/2021).

Bahwa kategori lomba fashion show nantinya kategori anak-anak putra dan putri maksimal usia 12 tahun. Kemudian kategori umum usia mulai umur 13 tahun. Kegiatan ini akan merebutkan hadiah tropi, sertifikat, dan uang pembinaan, serta voucher belanja di gerai Desaku Muara Enim. Kemudian, karena masih pandemi Covid-19, maka kegiatan ini akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Mulai dari pintu masuk hotel hingga acara berlangsung menerapkan fisika distancing.


“Saya mengharap partisipasi masyarakat yang mempunyai bakat modeling, dan desainer batik, kami tantang untuk ikut berpartisipasi pada kegiatan ini,”ujar Ade.

Menurut Ade, pelaku UMKM Kabupaten Muara Enim saat ini sudah mulai kreatif, mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada menjadi motif batik. Sehingga batik motif khas daerah ini digemari oleh masyarakat umum hingga pejabat pemerintah daerah, dan swasta, maupun BUMN. Bahkan pemerintah daerah mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM batik ini mulai dari desa sebagai produk unggulan daerahnya.

“Alhamdulillah, ini apresiasi yang luar biasa dari HNU. Tentukan kami siap memberdayakan desa desa lainnya. Dari 245 desa yang ada di Muara Enim, saat ini tim desaku baru mendampingi 32 desa. Sehingga diharapkan masing-masing desa mempunyai produk unggulan sesuai dengan potensinya,”kata Ade.(red)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

Artikel Terbaru