33.1 C
Palembang
Saturday, 13 April 2024
spot_img
spot_img
INFO COVID-19SMPN 2 Lawang Kidul Siap Menuju Adiwiyata Nasional

SMPN 2 Lawang Kidul Siap Menuju Adiwiyata Nasional

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

MUARAENIM, POJOKSUMSEL – Sekolah Menengah Pratama (SMP) Negeri 2 Lawang Kidul kini tengah berbenah menuju sekolah Adiwiyata Nasional. Mulai dari pembenahan sarana seperti taman sekolah, pagar, fasilitas kebersihan, hingga perpustakaan tidak luput untuk diperbarui. Selain itu, guru dan siswa dilibatkan dalam struktur kepanitiaan Adiwiyata di sekolah.

Kepala SMPN 2 Lawang Kidul, Heri Candra SPd saat dibincangi, Rabu (10/3/2021) menjelaskan, pihaknya tengah melakukan pembenahan secara besar-besaran dengan target sekolah Adiwiyata Nasional.

“Pertama yang kita benahi soal lingkungan, kami sedang membuat sarana cuci tangan, memperbaiki taman, gapura sekolah, penerangan, kolam ikan, mushola, serta penataan lingkungan lainnya serta penanaman karakter siswa berwawasan lingkungan,”ujar Heri.

Pihaknya sangat optimis target Adiwiyata Nasional ini dapat tercapai. Tentunya, lanjut Heri untuk mewujudkan membutuhkan kerja keras, dan loyalitas bersama pegawai, guru, dan siswa dalam mengatasi kekurangan, maupun solusi menghadapi kendala yang ada. Imbuh Heri, untuk sementara ini, pihaknya akan menggunakan kekuatan anggaran yang ada untuk mewujudkan Adiwiyata Nasional.

“Kami ingin menunjukkan kualitasnya dulu, baru meminta bantuan pihak lain. Karena dengan potensi yang kami miliki saat ini bisa dan mampu,”terang Heri.

Lanjut Heri lagi, berbagai trobosan dilakukan sekolah mulai dari pembuatan lokasi pengolahan sampah organik dan non organik. Sampah organik menjadi pupuk untuk memenuhi keperluan sendiri, sedangkan sampah non organik didaur ulang menjadi kerajinan, dan bernilai ekonomis jika dijual. Kemudian, pembenahan pada sarana perpustakaan sekolah menjadi perpustakaan digital, dan menyediakan Wi-Fi gratis untuk sarana belajar siswa.

“Prinsipnya kami ingin membuat sekolah ini nyaman bagi guru, dan siswa. Sehingga menjadikan sekolah ini menjadi rumah kedua bagi mereka,”ujar Heri.(red)

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru