MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Muara Enim mengikuti silahturahmi dengan para pengurus Kabupaten dan Kota Se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang digelar di Hotel Novotel, Jumat (21/5). Hadir pengurus KADIN pusat oleh Wakil Ketua Anindya Novian Bakrie yang juga calon Ketua Umum (Ketum) itu disambut baik oleh Ketua KADIn Sumsel Dr Dodi Reza Alex Noerdin, serta Ketua KADIN Kabupaten Muara Enim Iwan Kurniawan SH MH.
Pemulihan perekonomian pasca Covid-19 akan menjadi fokus utama program KADIN Sumatera Selatan bersama pengurus Kabupaten dan Kota dalam membantu pemerintah daerah. Hal itu di sampaikan Ketua KADIN Sumsel, Dodi Reza Alex Noerdin di hadapan para pengurus KADIN pusat.
“Pemulihan perekonomian pasca pandemi harus menjadi prioritas utama demi penstabilan perekonomian daerah. Tentu saya berharap KADIN Indonesia harus sanggup membawa perekonomian dengan baik,”ucap Dodi.
Ia juga memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Daerah di Sumsel khususnya Pemprov Sumsel dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi.
“Kami KADIN Sumsel mendorong pemerintah di Sumsel untuk melakukan vaksinasi serta memaksimalkan konektivitas pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan diantaranya Tanjung Carat dan jalan tol yang diinisiasi Pemerintah Pusat dan akan didorong oleh KADIN Sumsel agar segera terealisasi melalui kader anggota KADIN yang ada di kabinet dan parlemen,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua KADIN Muara Enim, Iwan Kurniawan SH MH mengaku akan terus bersinergi dengan pengurus KADIN Sumsel, dan pusat dalam setiap kegiatan yang dilakukan, Salah satunya mendukung pemulihan ekonomi pasca Covid-19, dan memaksimalkan hilirisasi komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit. Menurutnya, dengan hilirisasi kedua komuditas tersebut dapat mendorong pemulihan perekonomian daerah, karena wilayah Sumsel memiliki potensi besar penghasil sawit dan karet.
“Potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Muara Enim sangat cukup menjanjikan apabila dikelola dengan baik selain minyak dan Batubara, yaitu karet. Dari hasil data yang kami terima komoditas Karet di kabupaten Muara Enim mencapai 148.377 hektar. Itu artinya, sudah saatnya Pemkab Muara Enim dapat membangun pabrik aspal karet di kabupaten Muara Enim, sebagai produksi hilirisasi dalam mensejahterakan para petani karet khususnya di Kabupaten Muara Enim,”terang Iwan Kurniawan.
Dalam hal ini, Pengurus KADIN Muara Enim telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan program hilirisasi karet di Bumi Serasan Sekundang. Dengan program hilirisasi industri karet, Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama Kadin dapat menekan penurunan harga komoditas unggulan tersebut. Serta berdampak baik masyarakat khususnya penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Muara Enim.(Res)