MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Dalam rangka mendukung pertumbuhan Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) di Bumi Serasan Sekundang. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupetan Muara Enim, Hj Renny Nasrun Umar bersama timnya (Pokja 2) memiliki program pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang telah mengelola UMKM binaannya. Kegiatan tersebut juga di dukung peran TP PKK yang ada di tingkat Kecamatan hingga desa. Hingga sekarang, sudah ada ratusan produk yang dihasilkan melalui program tersebut, mulai dari produk makanan, minuman, kulineran, hingga usaha batik yang dikembangkan menjadi ciri khas masing-masing desa dengan mengangkat kearifan lokal.
Seperti peran TP PKK Kabupaten Muara Enim yang berhasil mengangkat UMKM Desa Muara Emil Kecamatan Tanjung Agung karena melihat potensi Sumber Daya Alama (SDA) yang ada di daerah itu.
“Kami melihat potensi kebun pisang masyarakat disana ternyata banyak, dan kami (PKK,red) berpikir, dan melatih serta memberikan pengarahan kepada masyarakat melalui PKK untuk menciptakan produk olahan dari pohon dan buah pisang. Sehingga berhasil menciptakan aneka keripik pisang, rimpi pisang, selai pisang, kripik setik pisang, dendeng pisang, abon pisang, kripik gedebok pisang, dan lainnya. Bahkan produk itu sudah di pasarkan hingga ke toko retail modern, Indomart dan Alfamart,”kata Renny saat dibincangi koran ini, Kamis (14/10/2021) di sela kegiatannya.
Ia melihat, mulai dari jantung pisang, buah, daun, hingga kulit batang pisang memiliki potensi ekonomi yang belum banyak orang mengembangkan. Tentunya, sambung dia, PKK bekerja tidak sendiri, tapi bermitra dengan Pemerintah Daerah melalui Dinas Instansi terkait untuk memberikan pelatihan kepada TP PKK yang ada di Kecamatan hingga Desa mulai dari perencanaan produk, mengolah, pengemasan, hingga pemasarannya.
“Sehingga dari produk yang di hasilkan UP2k tersebut bisa meningkatkan pendapatan keluarga, berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar, dan bisa menularkan kepada masyarakat desa lainnya.
Untuk membantu pemasarannya, kami akan membuat sentralisasi, pusat oleh-oleh yang menampung produk-produk UMKM binaan PKK. Tunggu saja, segera diresmikan,”terangnya.
Disamping itu, dirinya mengungkapkan bahwa TP PKK Kab. Muara Enim juga membuka ruang diskusi selebar-lebarnya untuk masyarakat luas baik itu dalam menjalin hubungan kerjasama, pembinaan ataupun berkoordinasi terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat apalagi jika ada informasi-informasi terkait potensi-potensi daerah baik itu potensi alam, wisata ataupun buatan termasuk juga kerajinan dan kearifan lokal, supaya di sampaikan.
“Silahkan jika ada produk UMKM yang ingin bergabung, tentu syaratnya harus berbahan baku lokal yang ada dsekitar untuk mengangkat potensi desa. Selebihnya kami akan membantu dan mengarahkan melalui pelatihan, pendampingan, pengemasan hingga pemasarannya. Semua harus jelas, produknya dari mana, kemasannya bagaimana, binaan siapa, kadaluarsanya, semua harus diperhatikan,”tutupnya.(res)