PojokSumsel.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengirimkan Tim Tanggap Bencana terdiri dari Tim Rescue dan Tim Medis dari Rumah Sakit Bukit Asam Medika (RSBAM) untuk membantu para korban banjir yang berada di Tanjung Enim dan sekitarnya pada Senin (27/06).
Seperti diketahui musibah banjir yang terjadi pada Minggu 26 Juni 2022 berdampak pada 9 desa/kelurahan, yaitu Pasar, Tegal Rejo, Mandala, Karang Asam, Tanjung, Karang Raja, Tanjung Raja, Lingga, dan Keban Agung.
Tim Tanggap Bencana PTBA yang beranggotakan 10 orang saat melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban banjir dibantu tim Kecamatan Lawang Kidul, Polsek Lawang Kidul, Koramil Tanjung Enim dan masyarakat bahu membahu untuk membersihkan lokasi pasca banjir. Penyemprotan jalan dan rumah warga dilakukan untuk membersihkan sisa lumpur dan sisa sampah yang terbawa banjir dibersihkan.
Satu unit mobil rescue dan satu unit mini excavator juga dikirim PTBA untuk membersihkan sisa sampah yang terbawa banjir. Di lokasi pascabanjir juga disediakan 2 unit ambulan yang siap siaga.
Camat Lawang Kidul, Adrille Martin mengatakan, seluruh tim bahu membahu membantu membersihkan pascabanjir yang mengakibatkan beberapa lokasi di sebagian besar wilayah Tanjung Enim yang terdampak dan terendam banjir.
Salah seorang petugas Tim Corporate Social Responsibility (CSR) PTBA, Erwandi mengatakan, RS Bukit Asam Medika (RSBAM) menggelar pengobatan gratis mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB untuk seluruh masyarakat di wilayah Kelurahan Pasar Tanjung Enim yang berlokasi di Posko Induk Banjir di halaman Masjid Assa’adah.
PTBA menurunkan tim medis yang beranggotakan 1 orang dokter, 3 orang perawat, dan 1 orang apoteker untuk memberikan pelayanan medis gratis. “Tak hanya mengirimkan tim rescue dan tim medis, Bukit Asam juga telah memberikan bantuan konsumsi berupa 8.000 kotak nasi, 50 pasang kasur dan 50 helai selimut yang dibagikan pada masyarakat,” terang Erwandi.
Mewakili tim medis RSBAM, dr. Dorratun Rezky mengatakan, sebanyak 119 warga telah mengikuti pelayanan medis gratis ini. “Alhamdulillah kegiatan ini dinilai sangat membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kami siap membantu jika terdapat keluhan dari masyarakat,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, salah satu warga yang terdampak banjir, Rara mengatakan dirinya dan warga merasa sangat terbantu dengan aksi sosial ini. “Musibah banjir mengakibatkan banyak penyakit yang muncul karena kedinginan. Pengobatan gratis ini sangat membantu kami,” tutupnya.