25.1 C
Palembang
Thursday, 25 July 2024
spot_img
spot_img
NewsNasionalPemerintah Berencana Membentuk Holding BUMN Bidang Kesehatan

Pemerintah Berencana Membentuk Holding BUMN Bidang Kesehatan

Baca juga

RD Sukmana
RD Sukmanahttps://pojoksumsel.com
RD Sukmana merupakan wartawan senior yang lebih suka menyebut dirinya seniman kata-kata daripada wartawan, karena baginya wartawan memiliki filosofi yang sangat luhur.

PojokSumsel.com – Pemerintah berencana membentuk holding BUMN bidang kesehatan dengan menggabungkan holding BUMN farmasi dengan rumah sakit BUMN demi mendukung program ketahanan kesehatan nasional.

Rencana pemerintah ini diungkap oleh Direktur Utama PT BioFarma (Persero), Honesti Basyir yang mengatakan, penggabungan holding farmasi dan rumah sakit BUMN ini merupakan penugasan dari pemerintah.

Menurut Honesti, pemerintah memiliki tiga program dengan salah satu yang utama adalah ketahanan kesehatan nasional. “Rencana penggabungan Holding Rumah Sakit BUMN dengan Holding BUMN Farmasi dalam rangka melengkapi ekosistem kesehatan,” ujar Honesti seperti dikutip dari antara, Senin (22/08).

Ia menambahkan, saat ini holding BUMN farmasi sudah memiliki elemen layanan kesehatan lengkap seperti klinik, tetapi masih belum memiliki rumah sakit. “Holding BUMN farmasi ini lebih di sisi pemasok seperti obat, vaksin dan alat kesehatan. Sedangkan di layanan kesehatan, kita harus memperkuat hal tersebut apakah itu rumah sakit atau klinik,” ujarnya.

Honesti melanjutkan, dengan penggabungan ini pihaknya nanti akan mengelola mulai dari hulu hingga hilir tidak hanya dari sisi produk, namun juga dari sisi layanan kesehatan. “Kalau kita bisa mengintegrasikan sisi suplai dan permintaan maka hal ini luar biasa. Belum ada benchmark di dunia di mana terdapat suatu korporasi yang memiliki ekosistem sangat lengkap di industri layanan kesehatan. Itulah yang menjadi amanah kami,” kata Honesti.

“Kalau jadi bergabung, nama holding BUMN farmasi dengan holding rumah sakit BUMN, kemungkinan juga akan berubah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bio Farma telah diberikan amanah oleh Kementerian BUMN untuk menjadi holding BUMN farmasi. Di samping sebagai holding, Bio Farma juga menjadi induk holding bagi dua anggotanya yakni Kimia Farma dan Indofarma.

Pada Juli tahun ini, holding BUMN farmasi mendapatkan satu anggota baru yakni PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) atau INUKI. INUKI akan berfokus pada produk radiofarmaka atau pengobatan yang berbasis nuklir.

“Kalau dilihat dari grup kami, kita sebenarnya bukan Holding BUMN Farmasi lagi. Hal ini dikarenakan, terkait dengan ekosistem yang kita miliki dengan grup, holding farmasi sudah mencakup dari sektor hulu hingga hilir,” tandas Honesti.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru