MUARA ENIM, Pojoksumsel – Inspektur Tambang Kementerian ESDM telah menyelesaikan investigasi selama 4 hari terhadap kejadian kecelakaan kerja di wilayah IUP PT Manambang Muara Enim (PT MME) demi memastikan aspek keselamatan kerja area tambang.
Sejak Sabtu 16 April 2022 berakhir pada tanggal 20 April 2022 kemarin. Pada tanggal 19 April 2022, berdasarkan assessement hasil pengumpulan data dan fakta di lapangan, usai itu juga Kepala Inspektur Tambang telah mengizinkan PT MME untuk memulai kegiatan hauling kembali.
Izin hauling diberikan, karena lokasi kejadian tidak berada di area aktif penambangan dan hauling, sehingga tidak mempengaruhi dan mengganggu jalannya proses investigasi. Sementara kegiatan penambangan akan diizinkan mulai tanggal 21 April 2022 pada shift pagi. Dengan demikian kegiatan penambangan PT MME telah berhenti selama 6 hari.
Dari hasil investigasi, PT MME diminta untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap beberapa prosedur keselamatan kerja serta menerapkan Contractor Safety Management System (CSMS) di area PT MME, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari. Adapun hasil investigasi telah dilaporkan kepada Kepala Inspektur Tambang (KaIT) Kementerian ESDM di Jakarta.
Sementara itu, Dedi Kurniawan selaku CSR & External Relations Manager PT MME, atas nama manajemen PT MME kembali mengucapkan duka cita dan belasungkawa atas terjadinya kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa sebanyak 2 orang di area PT MME.
“Kami sangat menyesalkan adanya kejadian ini dan kami akan melakukan evaluasi terhadap beberapa aspek keselamatan kerja di lokasi kami sesuai instruksi dari Inspektur Tambang,”kata Dedi, Rabu (20/4).(res)