MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – SDIT Serasan Sekundang (SS) Muara Enim di bawah Yayasan Kesejahteraan Islam Serasan Sekundang (YKISS) melaksanakan wisuda 24 anak yang berhasil menyelesaikan hafalan Alquran Juz 30, pada Senin (14/6/2021) di sekolah Jalan Jendral Sudirman Kota Muara Enim. Wisuda tahfidz juz 30 bagi siswa kelas VI tersebut merupakan angkatan 1 (pertama) tahun ajaran 2020-2021 di laksanakan oleh lembaga pendidikan dasar tersebut, sejak berdiri 6 tahun lalu.
Wisuda di lakukan oleh Ketua Yayasan (YKISS), H Nurdin Masyir BA, didampingi Kepala SDIT Serasan Sekundang Ustad Musfan SPdi, dihadiri Pembina YKISS H Taufik Rahman SH, jajaran Diknas, dan Kementrian Agama setempat. Kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan Covid-19, setiap siswa dan orang tua melewati serangkaian pemeriksaan suhu badan, memakai masker, mencusi tangan, hansanitizer, dan duduk berjarak.
Ketua YKISS, H Nurdin Masyir BA mengatakan, penanaman mental sepiritual islami sudah ditanamkan kepada anak didik sejak pertama kali masuk. Setiap hari para siswa mulai di biasakan dengan salat dhuha, belajar Alquran menulis dan menhafal, salat berjamaah, dan penanaman perilaku mulia, serta sopan santun kepada guru dan orang tua.
“Kami disini memberikan ilmu agama islam serta ilmu umum sesuai dengan kurikulum dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan harapan, semoga kelak anak tidak hanya menguasai ilmu dan teknologi saja, namun yang utama memiliki ilmu agama. Keduanya sama-sama penting, ilmu di dunia, serta bekal untuk di akherat,”ungkap Nurdin.
Sementara itu, Kepala SDIT Serasan Sekundang, Ustad Musfan Spdi mengatakan, pihaknya memberikan pendidikan sesuai dengan harapan para orang tua, karena telah mempercayakan kepada SDIT Serasan Sekundang Muara Enim. Dimana selain mencetak generasi yang menguasai ilmu dan perkembangan teknologi, anak-anak juga menguasai ilmu agama salah satunya penghafal Alquran Juz 30.
“Dalam hal ini, anak-anak sejak masuk sekolah sudah diajari, dan dibiasakan dengan hafalan Alquran, sehingga anak sampai dengan kelas enam sudah hafal Alquran Juz 30. Untuk angkatan pertama ini kami mewisuda 24 anak,”ungkap Musfan.
Menurut dia, dengan program Muroja’ah, yakni mengulang pelajaran yang telah di hafalkan merupakan salah satu metode efektif agar anak-anak didiknya bisa lulus menjadi wisuda tahfidz juz 30 angkatan pertama ini. Selain itu, anak-anak didiknya selama ini disiplin mengikuti berbagai kegiatan keagamaan di sekolah, seperti salat berjamaah dan ekstrakurikuler. Imbuh dia, jelang penerimaan siswa baru tahun ajaran 2021-2022, SDIT Serasan Sekundang Muara Enim memiliki kuota dua rombel atau maksimal hanya 60 anak.
“Tahun ini masih sama, hanya menerima sekitar 60 anak untuk dua rombel. Jika selama pandemi Covid-19 pemerintah belum mengijinkan pembelajaran tatap muka, maka kami sudah menyiapkan pembelajaran Daring maupun Luring. Akan tetapi harapan kami mudah-mudahan mulai ajaran tahun baru nanti siswa bisa kembali belajar di sekolah,”tutupnya.(res)