Muara Enim, pojoksumsel – Salah
satu upaya yang harus dilakukan perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pertambangan adalah menreklamasi atau mengembalikan fungsi lahan paska penambangan. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi tiap tiap perusahaan. Seperti hal yang terjadi di lahan seluas 328 hektar milik PT Banjarsari Pribumi – Titan Group yang siap direklamasi dan akan menjadi lahan produktif.
Dengan mengubah lahan eks tambang menjadi lokasi peternakan sapi yang dikelola secara baik dengan metode dan penanganan secara profesional, yang juga di harapkan bisa dijadikan percontohan dan diterapkan kepada masyarakat di sekitar perusahaan, peternakan ini adalah bentuk kongkrit perusahaan terhadap konsekwensi penambangan batu bara.
Program ini disambit baik oleh warga yang berada di sekitar perusahaan, salah satunya adalah Kepala Desa Banjar Sari Aldiansah,yang mengapresiasi atas program peresmian fasilitas pelatihan peternakan sapi dari PT Banjarsari Pribumi. Dengan adanya reklamasi eks tambang ini, akan menjadi area peternakan sapi nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan.
“Mudah-mudahan setelah di reklamasi lahan yang ada ini akan kembali hijau. Dengan lahan kembali hijau harapannya debu- debu yang ada selama ini bisa tertahan oleh pohon atau tanaman yang yang ada ” Ujar Aldi seraya menambahkan bukan hanya akan kembali hijau saja namun setelah di reklamasi nantinya masyarakat juga akan merasakan manfaatnya yaitu udara menjadi lebih sejuk dan tidak terlalu panas.
Sementara itu, menurut Inspektur Tambang Kementrian ESDM, Dodi Putra Utama program ini adalah salah satu dari delapan elemen yang harus dilakukan perusahaan. Dan PT Banjarsari Pribumi ini benar benar melaksanakan apa yang dicita citakan oleh negara. Tanggung jawab yang dilakukan setelah lahan sudah tidak lagi produktif dan dampak lanjutan yang ditimbulkan bisa teratasi sehingga kedepannya masyarakat juga ekosistem di sekitar wilayah tambang tetap terjaga.
“Diharapkan juga ini bisa terus ditingkatkan dan menjadi pilot project bagi perusahaan perusahaan lain. Tidak hanya perusahaan yang diuntungkan, masyarakat yang berada di sekitar perusahaan bisa merasakan langsung dampak secara ekonomi dan juga berkesinambungan,” pungkasnya.
Sementara itu, menurut Pjs. Kepala Teknik Tambang PT Banjarsari Pribumi, Yudha Karani melalui Superintendent CDGR PT Banjarsari Pribumi, Dani Iskandarsyah mengatakan, program ini telah masuk dalam perencanakan sejak tahin 2023 dan ini adalah wujud kongkritnya. Pelatihan peternakan ini juga termasuk peningkatan keahlian dan juga pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat (PPM) tahun 2023 yang dilakukan oleh PT Banjarsari Pribumi – Titan Group.
“Dengan membangun sebuah fasilitas pelatihan peternakan sapi untuk masyarakat di lingkungan perusahaan, diharapkan nanti fasilitas ini bisa meningkatkan kualitas peternak lokal dan meningkatkan kemandirian ekonomi warga desa sekitar,” terangnya.
Dikatakannya juga, yang dilakukan perusahaan saat ini mencakup pembangunan kandang, penyediaan lahan pakan ternak, dan fasilitas penunjang lainnya. “Kami percaya bahwa pembangunan fasilitas pelatihan peternakan sapi ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat sekitar, khususnya para peternak lokal,” tukasnya.
Selain itu, pihaknya berharap melalui fasilitas ini, para peternak lokal akan lebih terlatih dan terampil dalam mengelola ternak mereka, sehingga menghasilkan produk sapi yang berkualitas dan meningkatkan penghasilan mereka.