Palembang, Pojoksumsel.com – Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, yang sebelumnya merupakan bandara internasional, kini telah beralih statusnya dari internasional ke domestik.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik melalui program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Aufa Syahrizal, perubahan status Bandara SMB II Palembang disebabkan oleh dorongan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik.
Meskipun maskapai seperti Air Asia, Scoot, dan MAS siap membuka jalur penerbangan internasional ke Singapura dan Kuala Lumpur, namun pemerintah memilih untuk fokus pada wisatawan domestik.
Penerbangan internasional belum diaktifkan kembali karena pemerintah sedang menjalankan program BBWI.
Meskipun demikian, Aufa mengungkapkan bahwa jika Kementerian Perhubungan mengabulkan, penerbangan khusus untuk haji dan umrah dari Palembang ke Jeddah dapat dilayani di SMB II Palembang.
Meskipun status bandara turun, pihaknya berharap bahwa jika ada penerbangan internasional, jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia akan lebih banyak daripada yang pergi.
Menurut data BPS, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Sumsel pada 2023 mencapai 23 orang, sementara pada Januari dan Februari 2024 hanya dua orang.
Aufa juga menekankan bahwa meskipun Bandara SMB II Palembang kehilangan status internasional, potensi wisata Indonesia tetap menarik dan perlu dieksplorasi lebih lanjut.