31.1 C
Palembang
Thursday, 16 May 2024
spot_img
spot_img
NewsBisnisWarga Indonesia Berebut Sewa iPhone untuk Tampil Gaya

Warga Indonesia Berebut Sewa iPhone untuk Tampil Gaya

Baca juga

Menggunakan produk premium dari Apple seperti iPhone menjadi hal yang bergengsi bagi sebagian besar orang. Namun, di Indonesia, penjualan iPhone belum mencapai dominasi bahkan tidak masuk dalam lima besar penjualan.

Untuk mengatasi hal ini, warga di Ponorogo, Jawa Timur, rela menyewa iPhone agar bisa tampil gaya di depan teman dan keluarga saat Lebaran.

Menurut laporan CNN Indonesia yang dikutip dari channel YouTube resminya, jumlah penyewa iPhone di Ponorogo meningkat dua kali lipat setelah Lebaran.

Yoga Turyanto, pemilik penyewaan iPhone, mengatakan bahwa mayoritas penyewa berasal dari kalangan muda, sementara beberapa lainnya dari kalangan tua.

Alasan warga menyewa iPhone sangat beragam, mulai dari dokumentasi hingga pembuatan film pendek, mereka juga ingin tampil sempurna di hadapan teman dan keluarga.

Ketika ditanya tentang risiko kehilangan atau kerusakan, Yoga mengatakan bahwa hal tersebut adalah risiko yang biasa terjadi dalam bisnis.

Tarif sewa iPhone bervariasi tergantung jenisnya, yakni antara Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu per hari. Untuk menyewanya, pelanggan harus menyerahkan KTP atau kartu pelajar sebagai jaminan.

Penjualan iPhone secara global mengalami penurunan yang signifikan. Di Indonesia, meskipun penjualannya belum mendominasi, namun penjualan iPhone turun 9,6% secara tahunan pada kuartal pertama 2024 menurut laporan dari firma riset IDC.

Salah satu penyebabnya adalah penurunan kinerja di China, yang merupakan salah satu pasar utama Apple.

Hal ini disebabkan oleh kondisi geopolitik yang memanas antara AS dan China, serta kebangkitan pemain lokal seperti Huawei dan Xiaomi di China.

Penjualan iPhone di China sendiri turun 19% secara tahunan pada kuartal pertama 2024 menurut laporan dari firma riset Counterpoint.

Pangsa pasar Apple di pasar smartphone terbesar dunia ini turun menjadi 15,7% pada kuartal pertama 2024 dari sebelumnya 19,7%.

Hal ini menyebabkan Apple harus bersaing dengan Huawei yang penjualannya naik 70% secara tahunan.

Akhirnya, Apple tergeser dari posisi raja ponsel pintar di China, dengan Vivo mengambil alih posisi tersebut.

Di urutan kedua ada Honor, yang dulunya merupakan sub-merek dari Huawei.

Artikel lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru