Muara Enim, Pojoksumsel.com – Dalam upaya memajukan industri kopi lokal, Kabupaten Muara Enim melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan Serta Energi dan Sumber Daya Mineral menggelar Workshop Hilirisasi Kopi Tahun 2024 yang digelar di Hotel Griya Serasan, Selasa (10/12/2024).
Acara yang berlangsung meriah ini juga dihadiri oleh Kepala Disperindag Serta ESDM Kabupaten Muara Enim, Drs. Bhakti, M.Si., didampingi Kabid Perindustrian Dr. Dessy Hershanty, S.E., M.M.
Selain itu juga, Hadir Kabid Ekonomi Kreatif Bambang Sugiharto, S.H., M.Si, dan Santiana, S.H., Kepala Bidang Inovasi dan Teknologi Balibangda Ester Claudya Damayanti, S.T., M.Eng., dan Anggraini Wulan Pratiwi, S.Sn., serta Kabid Pemberdayaan UMKM Astuti Martayanti, S.P., M.M,. dan juga perwakilan dari CSR PT Pamapersada Nusantara Agung Harikusuma Nugroho dan Joko Budi Santoso.
Dalam sambutan pembukanya, Bhakti berharap kegiatan ini mampu meningkatkan pembinaan dan pengembangan industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Muara Enim khususnya penggiat Kopi.
“kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah kopi, memperluas pasar sebagai upaya peningkatan pendapatan petani kopi, mengembangkan industri kopi lokal, membangun jejaring bisnis dan membangun usaha kopi yang mandiri serta berkelanjutan.” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pembangunan Sumber Daya Industri yang secara resmi dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ahmad Yani Heriyanto, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim.
Ahmad Yani dalam sambutannya menyoroti pentingnya inovasi dalam pengembangan industri kopi untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
“Kehadiran Bapak/Ibu sekalian di sini menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan industri kopi di Muara Enim. Industri kopi kini semakin menjamur, baik dalam bentuk kafe, wisata kuliner, maupun produk pangan lainnya. Ini menjadi momentum bagi kita semua untuk terus berinovasi,” tuturnya.
Mendorong Nilai Tambah Kopi Muara Enim
Workshop ini bertujuan untuk mendorong strategi hilirisasi kopi yang mampu meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global. Dalam paparannya, Ahmad Yani menggarisbawahi beberapa target utama, seperti:
- Peningkatan nilai tambah kopi: Dari biji hijau menjadi produk siap konsumsi dengan nilai ekonomi lebih tinggi.
- Ekspansi pasar: Menjangkau konsumen lokal hingga internasional.
- Penguatan rantai pasok: Meningkatkan kolaborasi antara petani, pengolah, dan pelaku usaha kopi.
- Diversifikasi produk: Menghasilkan varian produk kopi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman yang siap berbagi wawasan mengenai inovasi pengolahan kopi, yaitu: Angela Anggreini (Owner Portal Warkop), Agoeng Perdana (Penggiat Kopi Sumsel), Iwan Kurniawan S.H, M.H (Ketua Kadinda Muara Enim), dan Bambang Sugiharto, S.H., M.Si.
Selain itu, 50 Peserta penggiat kopi yang terdiri dari petani, barista, hingga pelaku usaha kopi di Muara Enim, diharapkan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu dan inspirasi baru.
“Mari kita belajar cara mengolah kopi menjadi produk inovatif dan bernilai tinggi. Dengan kolaborasi yang kuat, saya optimistis Kopi Muara Enim bisa bersaing di pasar global,” imbuh Ahmad Yani.
Semangat Baru untuk Kopi Muara Enim
Selain menjadi ajang pembelajaran, workshop ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat para pelaku usaha lokal untuk terus berkembang. Ahmad Yani mengapresiasi para narasumber yang bersedia meluangkan waktu untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong hilirisasi kopi Muara Enim menuju level yang lebih tinggi, baik dari segi kualitas maupun daya saing.