MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Peran wanita sangatlah penting bagi setiap lini kehidupan, selain sebagai sebagai ibu rumah tangga juga mempunyai peran di bidang organisasi dan politik. Salah satu wanita itu adalah Dra Hj Nurhilyah Juarsah yang merupakan istri dari Plt Bupati Muara Enim, H Juarsah SH.
Hj Nurhilyah juga merupakan Plt Ketua Tim Penggerak PKK Muara Enim, serta sebagai ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Muara Enim dan juga sebagai politikus yakni Anggota DPRD Sumsel.
Hj Nurhilyah mengatakan sebagai wanita, khususnya sebagai Plt ketua TP PKK Muara Enim tentunya harus memberikan keteladanan bahwa memang wanita itu mampu melakukan banyak hal. “Termasuk di TP PKK yang melekat dari suami dan itu berjenjang hingga ke desa,” ujarnya.
Tentunya, sebagai ketua TP PKK Muara Enim, harus mengayomi wanita lain untuk mendorong kreativitas sesuai dengan tupoksinya masing-masing. “Karena saya yakin dan percaya semua punya kemampuan masing-masing, tugas saya adalah menstimulasi dan mendorongnya,” ungkapnya.
Menurutnya, peran wanita masa kini sangat besar dan setara dengan laki laki sebagaimana yang diperjuangkan pahlawan emansipasi wanita RA Kartini. “Sekarang kiprah wanita semakin baik, kita bisa lihat, termasuk di negara ini pun banyak wanita hebat yang tampil seperti Menteri keuangan Sri Mulyani,” tuturnya.
Termasuk di dunia politik yang juga digeluti Hj Nurhilyah, dengan tanggung jawabnya sebagai anggota DPRD Sumatera Selatan. “Di setiap posisi punya tanggung jawab masing masing, dan caranyapun berbeda beda tapi yang pasti semua harus total,” bebernya.
Di era modern ini, meskipun peran wanita sudah semakin baik tapi tetap harus ingat marwah sebagai seorang wanita, yakni seoramg istri dari suaminya dan ibu dari anak anaknya. “Sebagai istri tentu menjadi teman hidup dan mitra bagi suaminya, wajib melayani suami yang sudah berjuang untuk keluarganya,” ungkapnya.
Demikian pula sebagai ibu dari anak anak yang membimbing, mendidik dan membesarkannya. “Ibu itu guru utama bagi anak anaknya, karena yang paling banyak intensitas pertemuan adalah dengan anak anak ya ibu, jadi menjadi ibu yang baik itu juga prioritas,” ulasnya.
Tentu dengan banyaknya tanggung jawab harus pintar membagi waktu sehingga tidak ada satupun yang terbengkalai. “Saya itu lebih mengutamakan kualitas, sehingga meskipun waktu yang tidak lama tapi tujuannya didapat,” bebernya.
Dirinya pun berpesan kepada semua wanita di indonesia khususnya di kabupaten Muara Enim untuk terus berkarya untuk indonesia sesuai dengan tugas san tanggung jawabnya. “Dan ingat jangan melenceng dari marwah seorang wanita yang merupakan istri dan ibu,” tuturnya.(*)