MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Keputusan Mentri Agama RI nomor 494 tahun 2020 tentang pembatalan keberangkatan haji 2020 berdampak pada calon jemaah haji asal Kabupaten Muara Enim. Sebanyak 315 CJH berasal dari wilayah Kabupaten Muara Enim terpaksa menunda keinginan berhaji akibat batal di berangkatkan akibat dampak Covid-19. Hal itu disampaikan Kepala Kemenag Muara Enim melalui Kasi penyelenggara haji dan umroh, Aidunin (2/6/2020).
“Ada 315 Jamaah Haji dari daftar tunggu pada tahun ini di tunda keberangkatan nya terhadap surat keputusan Kementrian Agama pusat adanya wabah covid-19 hingga saat ini masi melanda Dunia, ” Ucap Aidunin.
Surat keputusan tersebut kemudian di sosialisasikan kepada seluruh calon jemaah yang gagal berangkat tahun ini melalui panitia yang ada di Kecamatan masing-masing. Disampaikan bahwa tahun ini seluruh calon haji Muara Enim ditunda keberangkatannya.
“ Sebenarnya Seluruh jamaah haji tahun ini sangat Delimatis dengan adanya pembatalan ini, tetap ialhamdulillah kepada calon jamaah haji sebagian besar memakluminya, sehingga mau di tahun depan untuk di berangkat kan, mengingat pada musim pandemi Covid-19 saat ini”, jelasnya.
Jika tidak ada kendala, seluruh calon jamaah itu berangkat kloter pertama yang rencana terbang ke Arab Saudi pada 26 Juni 2020 ini. Berhubung ada keputusan dari Kementrian Agama tersebut terpaksa ditunda dan akan berangkat tahun depan.
“Untuk jamah haji terlah terverifikasi ada 315 orang, ada 2 orang di gantikan anak nya karena meninggal dunia, dan ada 7 orang mutasi dari daerah lain karena ikut suami berdomisili di Muara Enim, jamaah paling muda berusia 28 tahun dan jamaah haji paling tua berusia 80 tahu, ” Pungkasnya.(AH)