MUARA ENIM, POJOKSUMSEL- Aliansi Pemuda Muara Enim peduli korban kebakaran Muara Lawai Kecamatan Muara Enim menyerahkan bantuan korban kebakaran di Desa Muara Lawan yang terjadi beberapa waktu lalu. Para pemuda itu sebelumnya sudah menggalang dana dari para donatur masyarakat berupa sembako, dan pakai bekas layak pakai.
Dikatakan koordinator, Derry Pangestu, bahwa berawal dari bentuk keprihatinan atas kejadian kebakaran tersebut, serta bentuk kepedulian pemuda melalui aliansi dari berbagai organisasi yang ada di Kabupaten Muara Enim. Menggalang bantuan untuk para korban kebakaran di Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim.
“Rincian bantuan yang kami berikan empat paket pakaian bekas layak pakai, serta satu paket sembako kita berikan kepada korban yang mengalami kebakaran rumah secara menyeluruh,”ungkap Deri, Senin (15/6/2020).
Deri menjelaskan, Organisasi yang terlibat yakni Karang Taruna Muara Lawai, IRMA Muara Lawai, IMMETA Sumsel, IMMETA Bengkulu, Indobarca Muara Enim, Hima Muara Enim Serasan Sekundang, United Indonesia Muara Enim, Karima Bukit Asam, IRMA Kepur, Karang Taruna Kabupaten Muara Enim, Sedekah Sehari Seribu, Pramuka Racana Tarbiyah, IKARDA, Jumat Sedekah Indonesia Muara Enim, 212 Mart, Sahabat Inspirasi, Relawan Muda Muara Enim, Green Generation Muara Enim dan Pelajar Mengajar Muara Enim.
“Kegiatan ini adalah wujud kolaborasi dan keselarasan antarorganisasi kepemudaan di Muara Enim. Harapannya walaupun sedikit semoga bisa membantu meringankan korban,”terang Deri lagi.
Berdasar informasi, kebakaran tepat pukul 09:20 WIB, Rabu (3/6/2020) lalu berada di Kampung ll Desa Muara Lawai, Muara Enim. Api bermula dari rumah Suriati (60) kemudian api merambat ke tiga rumah lainnya, Ahmad nangsari (53), Abdul Halim (60), Pikri (45).
Apresiasi disampaikan oleh Kepala Desa Muara Lawan, Edi Wansri, kepada Aliansi Pemuda Muara Enim peduli kebakaran Muara Lawai. Mudah-mudahan, bantuan yang sudah diberikan tersebut bermanfaat bagi warga yang menjadi korban kebakaran.
“Memang sudah banyak bantuan yang datang, baik dari pemda, instansi, dan relawan, tetangga korban. Mudah-mudahan kedepan para korban bisa menjalani hidup lebih baik lagi,”katanya.