MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – PT Pamapersada Nusantara Distrik MTBU (PT PAMA-MTBU) adalah salah satu kontraktor PT Bukit Asam Tbk. Sebagai perusahaan kontraktor pertambangan, PT PAMA MTBU berkomitmen untuk turut serta dalam berkontribusi kepada pembangunan bangsa dan negara. Salah satunya adalah dengan turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dengan melaksanakan program pendidikan sekolah sehat dan adiwiyata. Sekolah sehat dan adiwiyata sendiri merupakan sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan kesehatan dan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan dan lingkungan hidup yang berkelanjutan.
Untuk mewujudkan sekolah sehat dan sekolah adwiyata tersebut, PT PAMA membagikan sejumlah 36 kolam ember. Kolam ember ini dibagikan kepada 18 sekolah binaan yakni SDN 1, 3, 4, 6, 7, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 23, 24, 25, 26 Lawang Kidul, SDN 21 Tanjung Agung, dan SMP Xaverius yang dibagikan kurun waktu 30 Juni 2020 sampai dengan 20 Juli 2020. Kolam ember ini dapat digunakan sebagai budidaya ikan dan sayuran (di bagian atasnya).
“Tujuan program budidaya ikan kolam dalam ember ini (BUDIKDAMBER) adalah memberikan contoh kepada siswa maupun guru untuk dapat menggunakan sumberdaya yang ada di sekitar namun tetap produktif,” jelas Joko Budi, CSR Officer PT PAMA MTBU. Selain nantinya dapat panen ikan sebersar 6 kg/ember, dapat pula panen sayuran (kangkung) selama 4 kali panen. ‘’Dengan program ini guru dapat mengajarkan kepada siswanya sejak dini bahwa dengan sumberdaya yang ada kita mengelolanya dengan baik dan efisien sehingga sekolah menjadi produktif. Sekolah bisa mendapatkan tambahan pemasukan jika program ini dapat dijalankan dengan konsisten,” terang Joko.
Riza Yustanti, Kepala Sekolah SDN 16 Lawang Kidul menguncapkan rasa terima kasih kepada PT PAMA atas program yang dilaksanakan ini. ‘’Terimakasih kepada PT Pamapersada Nusantara atas bantuan kolam embernya. Semoga PT PAMA selalu jaya dan berkah di bumi Indonesia ini khususnya Tanjung Enim kota wisata tambang yang berbudaya. Amiin,” ucap Yustanti.