MUARA ENIM, POJOKSUMSEL- Telah resmi dibentuk Komunitas Fotografer Makro Kabupeten Muara Enim, dan siap untuk mempromosikan keunikan yang ada di Bumi Serasan Sekundang. Komunitas ini mengajak para pecinta fotografi Ponsel, anak muda untuk bergabung, menjalin komunikasi, dan berbagi pengalamannya. Selain membuat even skala daerah, komunitas fotografer makro Muara Enim juga melibatkan diri di kancah nasional.
Saat ini, pengurus komunitas diketuai oleh Indraj asal Tanjung Enim, Wakil Ketua R Harmoko, dan pembina adalah Mukhtamiri SAP asal Desa Seleman Kecamatan Tanjung Agung.
Dibincangi, Muktamiri, selaku pembina Komunitas Fotografer Makro Muara Enim mengatakan, sudah ada beberapa agenda dalam waktu dekat ini dilakukan oleh komunitas fotografer makro Muara Enim dan PALI. Lanjut, Muktamiri, atau akrab disapa Mang Tam ini menambahkan, salah satunya agenda nasional yang diselenggarakan oleh pusat.
“Dalam waktu dekat, kita akan ikut perhelatan Lomba Foto Makro yang diselenggarakan oleh Panitia Pusat, yakni Hunting Akbar Makro Nusantara ( HAMN 2020 ) pada bulan desember ini. Yakni dengan mengusung thema Survive Di Masa Pandemi dan dengan Tagline #HAMN2020_SURVIVE #tetapberkarya dimusim pandemi yang akan dilakanakan dan serentak diikuti oleh seluruh Koordinator/ Korwil Daerah se-Indonesia. Serta luar negeri Korwil Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam pada tanggal 19 Desember nanti,”kata Muktamiri, Minggu (6/12/2020).
Selain mengikuti even nasional, kedepan komunitas ini akan membantu pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam mempromosikan pariwisata. Menggali obyek-obyek unik yang ada di dalamnya, serta mendukung Tanjung Enim menjadi Kota wisata. Untuk merealiasikan semua program kegiatan komunitas ini, maka pihaknya akan merekrut anggota baru, dengan syarat satu visi misi ikut membangun kebersamaan, dan mendukung program pemerintah.
“Untuk saat ini kita belum mempunyai markas, akan tetapi bagi yang ingin bergabung bisa add Fb kami : KOMUNITAS MAKRO PHONEGRAPHI MUARA ENIM,”ujar Muktamiri lagi.
Imbuh dia, anggota yang ingin bergabung tidak perlu harus mempunyai kamera profesional, namun bisa menggunakan alat handphone dengan segala merk dan tipe yang ada di pasaran. Komunitas yang sudah memiliki puluhan anggota ini sudah rutin menyelenggarakan Kopi Darat (Kopdar) diberbagai tempat, khususnya di tempat lokasi foto yang ada di seputaran Tanjung Agung, Lawang Kidul, dan Muara Enim.
“Biasanya kita berdiskusi teknik-teknik pemotretan, dan editing foto makro sambil ngopi santai usai hunting. Biasanya obyeknya flora maupun fauna yang ada di sekitar kita,”ujarnya.(red)