MUARA ENIM,POJOKSUMSEL – Untuk meningkatkan produksi batik, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Muara Enim membantu alat berupa cap tembaga 6 unit, wajan besar 3 buah, meja cap 2 buah, kompor canting 3 unit, mesin jahit 5 unit, dan mesin obras 2 unit kepada kelompok Rumah Batik Serasan (RBS) Muara Enim, Selasa (29/12).
Bantuan diterima oleh Ketua Rumah Batik Serasan, Totok Adi Hermanto ST di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM kemarin. Selanjutnya, bantuan itu akan dipergunakan untuk meningkatkan produksi batik, serta membantu kelompok batik ekoprint binaan di Desa Muara Lawai Kecamatan Muara Enim.
“Sebelumnya kita mengajukan melalui proposal, dan alhamdulilah kami dibantu. Rencana alat batik ini akan kita serahkan juga kepada kelompok batik ekoprint binaan kami di Desa Muara Lawai,”kata Totok.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Surdin SE MSi, didampingi Kabid pembinaan UMKM, Astuti Martayanti SP MM mengatakan, diharapkan bantuan alat kepada kelompok batik tersebut dapat meningkatkan produksi, serta menambah tenaga kerja baru. Diharapkan juga, melalui bantuan itu pula dapat berdampak pada pemulihan ekonomi daerah ditengah hantaman pandemi.
“Apresiasi kami kepada rumah batik Serasan. Mudah-mudahan selain meningkatkan produksi, juga bisa menambah tenaga kerja baru, membantu pemerintah daerah mengurangi pengangguran,”terang Surdin.
Selanjutnya, Surdin menerangkan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui dinas Koperasi dan UMKM memberikan perhatian kepada para pelaku usaha kecil terdampak covid-19. Selain memberikan bantuan modal, pihaknya juga memberikan bantuan alat produksi menggunakan dana APBD maupun dana APBN.
“Dan inilah bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah. Supaya diusahakan bagaiman usaha dapat berkembang. Sehingga bisa meningkatkan modal, pemasaran, dan pemasukan. Kedepan diharapkan kebijakan pemerintah daerah dan pusat dapat terus ditingkatkan, mudah-mudahan di tahun 2021 masih ada program ini, karena masih banyak pelaku usaha lain yang menunggu bantuan,”terang Surdin.(AH)