MUARA ENIM, POJOKSUMSEL – Korban banjir yang terjadi di Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, pada 30 Oktober 2020 lalu, atas nama Awaludin, Tedy Lesta, Tajuki, Junariadi, dan Nurlela yang rumahnya rusak akibat diterjang banjir menerima bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) senilai Rp 43 juta.
Senior Manajer CSR PTBA, Hartono, diwakili Asisten Manajer Bina Lingkungan dan Komunitas, Hartoyo didampingi Pahrudin secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada para korban yang berasal dari Desa Ujan Mas Baru, Kecamatan Ujan Mas, disaksikan Kepala Desa Ujan Mas Baru, Samsir, Senin (11/01/2021) di Kantor Kepala Desa Ujan Mas Baru.
Hartoyo dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan. Bantuan ini sebagai bentuk respon atas permintaan warga dengan rekomendasi Dinas Perumahan Permukiman (Perkim) Provinsi guna meringankan beban bagi korban banjir yang rumahnya rusak berat.
Selain itu, PTBA sebelumnya juga telah memberikan bantuan tanggap darurat pada saat banjir berupa sembako, serta pemberian bantuan lainnya seperti Rehab Masjid Nurul Huda, SD Negeri 11 ujan Mas Baru Pembangunan Posyandu, dan TPA.
“Semoga dengan bantuan dari PTBA ini bisa bermanfaat dan meringankan beban korban banjir khususnya”ucap Hartoyo.
Mewakili Pemerintah Kabupaten Muara Enim, Kepala Desa Ujan Mas Baru, Samsir, mengucapkan syukur Alhamdulillah dan sangat berterima kasih yang sebesar – besarnya kepada kepada CSR PTBA atas pemberian bantuan kepada warga Desa Ujan Mas Baru yang menjadi korban banjir yang terjadi pada beberapa bulan lalu.
“Dan mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian perusahaan. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga. Kami sangat bersyukur karena masih ada perusahaan yang peduli atas musibah ini, kami mendoakan semoga PTBA semakin maju dan berkembang harmonis bersama lingkungan sekitar,” ucapnya.
Sementara itu, Tedy Lesta (43 tahun), seorang wiraswasta, mengucapkan terima kasih kepada PTBA yang sudah peduli atas musibah yang kami alami ini, dan bantuan ini sangat meringankan beban kami.
“Terima kasih PTBA, semoga dengan bantuan ini, PTBA semakin maju dan jaya,” tuturnya.
Senada Nurlela (40 tahun) yang kesehariannya berjualan pempek sangat senang dan ucapan terima kasih tak terhingga kepada PTBA, apalagi kondisi yang terjadi kemarin rumah kami roboh total hingga saat ini kami masih tinggal dirumah saudara.
“Alhamdulillah bantuan mengalir dari PTBA dan rencananya akan dibangun sendiri dengan dana secukupnya,” tutur Nurlela. (Rel)