MUARAENIM,POJOKSUMSEL – Sejumlah warga yang bergabung dalam Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N) Kabupaten Muara Enim melirik budidaya Porang. Selain menarik hasilnya karena bisa tembus ekspor. Budidaya Porang juga tidak sulit, bisa memanfaatkan lahan tidur yang ada.
Ketua DPC Perkumpulan Petani Penggiat Porang Nusantara, Helmiadi SH mengungkapkan, sekarang ini budidaya Porang tengah digemari petani di Kecamatan Lawang Kidul, Tanjung Agung, Panang Enim, Ujan mas dan Benakat. Ada 6 orang tergabung dalam Kelompok penggiat Porang Nusantara tengah menggarap 5 hektar di lahan masing-masing.
“Lokasi di Tanjung Serian, Benakat, Keban Agung, Tegalrejo, Muara Emil, Pandan Enim. Kami dari perkumpulan petani penggiat porang nusantara, atau di sebut dengan PPPN (P3N ) dengan ketua umum pusat pak Ngakib Al gozali, dan Perwakilan Muara Enim Ketuanya saya sendiri, Helmiadi,”terang dia.
Kelompok ini tengah menyiapkan total lahan 20 hektar, karena potensi kedepan sangat bagus. Helmiadi mengajak para petani untuk gabung ikut budidaya Porang di lahan miliknya. Menurutnya, hasilnya menguntungkan para petani, dan bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tidak hanya menyediakan bibit porang saja, kelompok petani Porang Nusantara ini juga menerima hasil panen petani.
“Modalnya per bibit sekitar 3500, dan bisa menghasilkan 8500 sampai 12500 rupiah. Tergantung dengan kondisi panen Porang,”imbuh Helmiadi.
Dijelaskan, tanaman Porang memiliki potensi pasar ekspor seperti di negara cina, Singapura, Jepang hingga Thailand. Sebab, umbi tanaman Porang tidak hanya digunakan sebagai bahan makanan, melainkan juga sebagai bahan kosmetik, bahan lem, dan bahan makanan lainnya.
“Peluang ini sangat menjanjikan untuk para petani pada kondisi saat ini, karena di Kabupaten Muara Enim belum banyak, sehingga berpeluang besar sekali,”ujar Helmiadi.(red)