MUARA ENIM, POJOK SUMSEL – Gerakan WCD Muara Enim adakan kegiatan bersih-bersih dan aksi pilah sampah dari rumah secara serentak di berbagai titik pada Jumat dan Sabtu (17-18/9).
Tanggal 18 September 2021 diperingati sebagai hari bersih-bersih sedunia. Sebanyak 187 negara termasuk Indonesia turut berpartisipasi aktif dan terlihat dalam kegiatan bersih-bersih terbesar di dunia ini.
Indonesia secara berurut dari tahun 2018 hingga 2020 memimpin sebagai negara dengan jumlah relawan terbesar di dunia.
Meski dalam kondisi pandemi covid-19, WCD Muara Enim tetap melaksanakan kegiatan bersih-bersih atau bepenyap dalam bahasa Muara Enim.
WCD Muara Enim menggelar kegiatan selama dua hari, sejak tanggal 17 hingga 18 September 2021.
Kegiatan bersih-bersih dilakukan oleh berbagai dinas, kelompok organisasi dan berbagai instansi di lingkup pemerintahan kabupaten Muara Enim.
Dinas Lingkungan Hidup membersihkan Taman Adipura Muara Enim, Dinas Sosial membersihkan sekitar kantornya, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membersihkan lingkungan kantornya serta berbagai instansi lain melakukan bersih-bersih di lingkungan masing-masing.
Di lain tempat, Camat Gelumbang bersama masyarakat, organisasi Ikatan Mahasiswa Gelumbang dan PSHT juga turut melakukan bersih-bersih di kecamatan Gelumbang.
Selain memungut sampah, WCD Kecamatan Empat Petulai Dangku bersama KPA TJTA juga memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pembuatan kompos.
Di wilayah kota Muara Enim, Tim WCD Muara Enim membersihkan hutan kota bersama berbagai organisasi diantaranya KPA Paku Buana, Relawan Muda Muara Enim, IMMETA SUMSEL, HIMA Muara Enim SS dan HMME Polsri.
Leader WCD Muara Enim, Derry Pangestu Ramadhan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan awal dari kepedulian terhadap lingkungan.
“Ini adalah awal dari langkah baik untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan, bukan akhir dari segalanya,” ucap Derry.
Ia juga berharap, semoga kegiatan ini dapat berlanjut dengan beragam inovasi kedepannya.
“Semoga kedepan kami bisa memberikan inovasi terhadap pengelolaan sampah, untuk Muara Enim yang lebih bersih,” tutupnya.(der)