Palembang, Pojoksumsel.com – Festival Rempah Sumsel Tahun 2022 yang berlangsung selama dua hari terhitung dari lepas 29 s.d 30 Oktober di halaman parkir PTC Mall Kota Palembang resmi ditutup oleh Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan SA. Supriono, Minggu sore (30/10).
Rempah-rempah merupakan salah satu warisan dari kekayaan alam Indonesia dan merupakan komponen penting yg tidak bisa dilupakan pada kehidupan sehari-hari karena dibidang kesehatan, pengobatan maupun kecantikan apalagi kuliner tidak dapat terlepas dari rempah-rempah.
tetapi sampai saat ini rakyat kita terutama para kaum milenial masih banyak yang belum memahami apa itu rempah, manfaat serta kegunaannya, ucap Sekda dalam sambutannya.
Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan TP PKK Prov. Sumsel dengan mengadakan Festival Rempah yang diikuti 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan.
Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa melalui Ketua TP PKK Kabupaten/Kota agar menanamkan kepada masyarakat akan pentingnya melestarikan rempah-rempah dimulai dari pekarangan rumah sendiri karena selain dapat dikonsumsi sendiri juga dapat dijual.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Hj Febrita Lustia Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dengan saling bersinergi dalam Festival Rempah ini.
Dirinya berharap semoga Festival Rempah ini bisa membuat masyarakat cinta akan rempah-rempah lebih memahami apa manfaat dan kegunaan dari rempah-rempah dan yang terpenting dapat menanam rempah-rempah dimulai dari pekarangan rumah masing-masing.
Sama seperti pesan dan harapan Sekda Prov. Sumsel dan Ketua TP PKK Prov. Sumsel tadi, Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurmala Sari juga mengharapkan melalui pameran rempah ini masyarakat dapat lebih memahami manfaat dan kegunaan rempah-rempah tersebut terutama untuk kaum milenial.
Terkait pesan tersebut, dirinya berkomitmen untuk menyampaikannya kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Muara Enim melalui Ketua TP PKK Kecamatan dan Desa sehingga dengan begitu rempah-rempah yang ada di Kabupaten Muara Enim dapat terus terjaga kelestariannya sampai anak cucu nanti.